PEKANBARU - Setelah melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah yang ada di Provinsi Riau beberapa waktu lalu, hari ini Selasa (31/1/2023) juga tidak kalah padatnya kegiatan Gubernur Riau Syamsuar.
Pertama, Gubernur Syamsuar menerima silaturahmi Rektor Universitas Riau (UNRI) beserta jajarannya dalam rangka meminta masukan dan arahan supaya kedepannya kampus UNRI bisa lebih baik lagi.
Terkait bangunan rendah karbon dan Riau Hijau, Rektor UNRI dan jajarannya siap mendukung apa yang telah dicanangkan pemerintah Provinsi Riau.
Pada kesempatan tersebut, pimpinan UNRI juga menyampaikan harapan agar Gubernur Syamsuar menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang dibuat.
Usai foto bersama dengan rektor UNRI dan jajaran, tanpa jeda, Gubernur Syamsuar langsung kembali menerima silaturahmi Mantan Gubernur Riau, Saleh Djasit dalam rangka pembangunan sekolah baru dan peluasan yayasan yang telah ada.
Gubernur Syamsuar menyetujui hal itu, karena dengan adanya sekolah baru pemerintah bisa terbantu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Provinsi Riau.
Belum lagi selesai pertemuan dengan Mantan Gubernur Saleh Djasit, sudah terlihat pula rombongan dari Kementerian Kesehatan di ruang tunggu yang ada di kediaman Gubernur untuk melakukan audiensi.
Setelah foto bersama dengan mantan Gubernur Riau Saleh Djasit di depan kediaman, Syamsuar langsung kembali menerima tamu dari Kementerian Kesehatan yang saat itu diketuai oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine.
Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk meminta dukungan Gubernur Riau agar pelaksanaan imunisasi polio tambahan (Crash Program Imunisasi Polio) di bulan Maret mendatang bisa terlaksana dengan baik.
Berdasarkan risk assessment Kementerian Kesehatan, Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat termasuk daerah beresiko tinggi terhadap penularan virus polio, maka dari itu perlu disikapi secara serius.
Maka dari itu, Gubernur Syamsuar akan meminta dukungan TNI/Polri karna menurutnya kolaborasi akan membuat semuanya menjadi mudah.
Saat pertemuan, Gubernur Riau Syamsuar juga memberi arahan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk menyurati pemerintah Kabupaten/Kota agar Crash Program Imunisasi Polio di Provinsi Riau bisa berjalan dengan baik.
Belum lagi selesai pertemuan dengan Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, ternyata sudah ada tamu lain yang menunggu di ruang tamu. Saat foto bersama terlihat tamu yang berada di ruang tunggu tersebut satu persatu masuk ke ruangan yang telah disiapkan untuk silaturahmi dan audiensi.
Usai foto bersama, Gubernur Syamsuar langsung berhadapan dengan tamu berikutnya dari Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR).
Setelah salat dan makan siang, Gubernur Syamsuar kembali menerima silaturahmi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).
Pada kesempatan itu, Gubernur Syamsuar meminta bantuan dan dukungan LAM Riau agar bersama menyelesaikan masalah persoalan tanah sehingga apa yang menjadi hak masyarakat bisa diberikan sepenuhnya.
Gubri mengaku akan tetap komitmen untuk mencarikan solusi dalam menyelesaikan persoalan tanah yang ada di Bumi Lancang Kuning. Bahkan, orang nomor satu di Riau ini berencana ingin menjumpai Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto dalam waktu dekat.
Tanpa terlihat lelah, orang nomor satu di Riau tampak terlihat santai menyambut kedatangan tamu untuk bersilaturahmi dengan berbagai kepentingan yang tentunya untuk kebaikan Riau di masa yang akan datang.
Jauh dari Bengkalis, juga hadir untuk melaporkan kepada Gubernur Syamsuar bahwa tiga mahasiswa dari Politeknik Negeri Bengkalis telah diterima untuk magang di Thailand dan Filipina.
Tentunya selaku orang nomor satu di Riau merasa bangga atas prestasi yang dicapai karena 3 orang tersebut mewakili indonesia dan mahasiswa tersebut berasal dari Politeknik Bengkalis.
Totalnya ada sebelas orang. Tiga dari Indonesia dan diwakili oleh mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dan delapan lagi berasal dari negara yang ada di Asia Tenggara.
Pertemuan demi pertemuan yang berlangsung di kediaman Gubernur Syamsuar, tentunya pramu saji terlihat aktif menghidangkan minuman dan cemilan, serta mengganti yang baru ketika tamu yang baru kembali duduk untuk beraudiensi dan silaturahmi.
Kemudian sebelum Magrib, Gubernur Riau Syamsuar juga ada pertemuan dengan Pejabat (Pj) Bupati Kampar dan Komisi Informasi Riau.
(Mediacenter Riau/sam)