PEKANBARU - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau menggelar acara Anugerah Pariwisata Riau 2023. Ajang ini melibatkan peserta dari 12 kabupaten/kota di Riau. Digelar di ball room Hotel Grand Central, Pekanbaru, Riau, pada Selasa (31/1/2023) malam.
Sebanyak delapan kategori dilombakan dalam perhelatan promosi ini, yaitu kategori Makanan Tradisional Terpopuler, Minuman Tradisional Terpopuler, Promosi Pariwisata Digital Terpopuler, dan Cinderamata Terpopuler.
Selanjutnya, ada pula kategori Atraksi Budaya Terpopuler, Festival Pariwisata Terpopuler, Lokawisata atau Destinasi Baru Terpopuler, dan Dinas Pariwisata Kabupaten/kota Terpopuler.
Adapun peraih Anugerah Pariwisata Riau 2023 untuk kategori Makanan Terpopuler yaitu Makauhe tumpah dari Kepulauan Meranti. Kemudian, kategori Minuman Terpopuler adalah Kopi Caghonti dari Kuantan Singingi.
Lalu, pada kategori Promosi Pariwisata Digital Terpopuler adalah, instagram @pesonasiak. Untuk kategori Cinderamata Terpopuler yakni tas dan kerajinan lidi sawit Rohul.
Kemudian, kategori Atraksi Budaya Terpopuler yaitu Calempong Oguong dari Kampar. Lalu, kategori Festival Pariwisata Terpopuler adalah Culture Paradise Rupat Festival, Bengkalis.
Selanjutnya, kategori Destinasi Wisata Baru Terpopuler adalah Air terjun Selanca Rohul. Terakhir, kategori Dinas Pariwisata kabupaten/kota terpopuler, diraih oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution mengatakan, pariwisata dalam salah satu sektor yang senantiasa yang perlu mendapatkan perhatian.
Wagubri Edy menyadari, bahwa kepariwisataan melibatkan banyak pihak sehingga sektor ini menjadi strategis termasuk dalam menghadirkan kantong-kantong perekonomian yang baru.
"Dalam setahun terakhir, terutama pasca setelah meredanya pandemi galeri kepariwisataan Riau bertambah cukup signifikan dan paling mengembirakan mayoritas objek yang baru itu berasal dari pegiat kelompok wisata lokal," ujar Wagubri saat hadir di acara tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Anugerah Pariwisata Riau merupakan bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota dalam membangun sektor pariwisata.
"Kegiatan ini, sebuah upaya dalam apresiasi dalam memberikan kepada pihak yang berkontribusi atas pertumbuhan belantika pariwisata Riau," ucapnya.
Roni meyakini, pertumbuhan sektor pariwisata di Riau, tidak terlepas dari kolaborasi serta dukungan dari komunitas, organisasi pariwisata, pelaku bisnis, media, dan stakeholder lainnya yang selalu bersama untuk menjadikan pariwisata Riau ke arah yang lebih baik.
"Ke depan Dinas Pariwisata Riau masih membutuhkan dukungan semua pihak, dalam memajukan industri pariwisata di Riau. Kebersamaan itu penting. Bukan hanya menjaga silahturahmi, tapi dapat menghasilkan suatu yang lebih baik. Dengan bersama selalu ada harapan di ujung jalan perjuangan," tandas Roni Rakhmat.
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Provinsi Riau dengan berbagai potensi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif harus terus didorong agar semakin maju.
"Salah satunya menjadi penyelenggaraan event yang diharapkan mampu menjadi lokomotif penggerak ekonomi daerah," kata Sandiaga dalam rekaman video acara tersebut.
Sandiaga mengajak pelaku pariwisata untuk bisa menciptakan optimisme dan energi positif dalam memajukan sektor parekraf di Provinsi Riau. Dapat kembali bangkit dan pulih, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membuka peluang lapangan pekerjaan secara cepat dan seluas-luasnya.
"Semoga Riau tanah kelahiran saya, semakin sejahtera dapat menjadi salah satu destinasi berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan," ucap Sandiaga.
(Mediacenter Riau/bib)