Kamis, 9 Ramadhan 1444 H | 30 Maret 2023
Ikan mas mati di waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau.

PEKANBARU - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau bersama dengan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Pekanbaru, telah melakukan rapat untuk membahas penyebab kematian ikan-ikan yang ada di keramba waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar.

Kepala DKP Riau Herman Mahmud mengatakan, rapat dengan pihak Badan Karantina Ikan tersebut setelah sebelumnya dilakukan uji laboratorium terhadap sampel ikan yang mati di waduk tersebut. 

"Berdasarkan hasil pengecekan di laboratorium dan rapat bersama Badan Karantina Ikan, disimpulkan bahwa kematian ikan-ikan tersebut diakibatkan Koi Herpes Virus (KHV)," kata Herman, Senin (6/2/2023). 

Lebih lanjut dikatakannya, namun selain akibat satu virus tersebut, saat ini pihaknya juga sedang meneliti satu bakteri lagi. Untuk hasil uji satu bakteri tersebut, akan keluar dalam waktu dekat.

"Tapi kalau untuk virus sudah positif akibat KHV tersebut. Sedangkan satu bakteri lagi, akan keluar dalam waktu dekat," ujarnya.

Sebelumnya, ikan mas keramba yang mati di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau sudah mencapai 150 ton. Jumlah tersebut merupakan data yang diterima dari kelompok tani. 

(Mediacenter Riau/ms)

Info Lainnya

youtube

Info Riau Sepekan

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Riau Berpotensi Hujan Seharian pada 30 Maret 2023

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:18:21 WIB

Ini Prakiraan Cuaca di Riau pada Rabu 29 Maret 2023

Rabu, 29 Maret 2023 | 08:01:58 WIB