PEKANBARU - Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Syafri Hutauruk berencana akan mengunjungi Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) yang ada di Provinsi Riau.
Hal tersebut diungkapkannya pada kegiatan Musyawarah Daerah I PERTI dan Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI) Riau di Hotel Grand Elite Jalan Riau. Sabtu, (18/2/2023).
Ia menjelaskn selama ini saat Dewan Pengurus Pusat (DPP) datang ke daerah hanya sekedar menghadiri Musda saja dan tidak berkesempatan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di daerah tersebut.
“Sehingga batinnya tidak ada tersambung ke MTI. Padahal kebesaran Tarbiyah itu ada di pendidikan. Jika pendidikan habis, maka tidak ada lagi Tarbiyah,” tegasnya.
Untuk itulah pada kunjungannya ke Provinsi Riau kali ini, selain untuk menghadiri Musda, ia berkeinginan untuk meninjau MTI yang ada di Bumi Melayu ini.
Ia merasa miris melihat fenomena dimana sekolah MTI malah diserahkan dan dikelola oleh organisasi lain.
“Itulah alsannya saya katakan kepada Buya Alaidin Koto (Ketua PERTI Riau) ‘Kanda bisa gak dalam sela - sela Musda ini kita kunjungi setidaknya satu saja MTI yang kecil atau besar juga boleh’ agar kita tau denyut jantungnya (MTI),” terang Syafri.
“Saya berniat waktu Musyawarah Nasional (Munas) untuk mewakafkan waktu saya untuk kepentingan pendidikan Tarbiyah,” ujarnya
Adapun Ponpes yang direncanakan akan dikunjungi ialah MTI yang berlokasi di Pekanbaru dan sekitarnya
“Pagi besok kita rencananya akan berkunjung. MTInya saya minta kalau bisa yang di Kabupten Kampar atau yang disini (Kota Pekanbaru) karenakan ada Jalan Tol,” ungkapnya
“Bicarakanlah pokok - pokok pikiran, program kerja kita yang skala prioritasnya tidak terlalu banyak tapi menyentuh kepentingan ummat,” tukas Syafri Hutauruk
Musda dengan tema ‘Menuju Satu Abad Tarbiyah Islamiyah Untuk Mencerdaskan Ummat Dalam Mewujudkan Indonesia Maju’ ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Erisman Yahya
(Mediacenter Riau/wjh)