PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun memastikan stok beras dan gula dan sembako lainnya di Kota Pekanbaru aman hingga bulan April mendatang atau hingga setelah lebaran. Muflihun mendatangi kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Selasa (21/2) untuk memastikan itu.
"Setelah saya melihat dan menyaksikan kunjungan ke Bulog, ketersediaan beras dan gula aman sampai Lebaran Idul Fitri," kata Muflihun usai meninjau gudang Bulog di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.
Menurut Muflihun, isu adanya kenaikan harga beras tidak benar. Dia mengatakan untuk stok beras di Bulog memang masih mencukupi hingga akhir lebaran.
"Namun yang perlu masyarakat ketahui bahwa bicara beras ada yang medium ada yang premium. Jadi beras yang premium ini kan pilihan, tapi yang medium ini tidak kalah dari yang premium," ucapnya.
Muflihun menyebut, beras Bulog sendiri putih bersih dan wangi. Karena itu, dia meminta warga tidak tergantung dengan beras premium.
"Sesekali cobalah juga yang medium. Sehingga tak ada lagi yang harga beras di atas rata-rata," jelasnya.
Muflihun menyampaikan, berdasarkam atensi dari presiden bagaimana inflasi terus menurun bahkan menjadi deflasi, pihaknya menggelar pasar murah. Bahkan, Pemko Pekanbaru sudah lakukan upaya setiap bulan, dengan menggelar rapat mingguan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dan juga pasar murah.
"Malahan hari ini kita akan berdayakan koperasi untuk menyetok bahan yang dibutuhkan masyarakat. Kemarin kami kumpulkan distributor dan kita hari ini harus bergerak mencari kabupaten dan kota penghasil. Nanti kita beri bantuan transportasi melalui BTT (Belanja Tidak Terduga) sehingga harganya bisa stabil di Pekanbaru," ucapnya.
Dia memprediksi, menjelang puasa dan lebaran, bakal ada peningkatan harga dari masing-masing harga bahan sembako. Pemko Pekanbaru mencoba untuk mengantisipasi hal itu.
"Kalaupun ada kenaikan tak terlalu jauh," tegas Muflihun.
Sementara itu, Kepala Bulog Divre Riau-Kepri Basirun menambahkan untuk saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog sebanyak 818 ton, kemudian dalam perjalanan dari Dumai 1.600 ton dan kapal sudah sandar di Dumai 4.800 ton.
"Stok ini akan memenuhi sampai bulan April setelah lebaran. Untuk berasnya semua jenis Thailand 5 persen," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/asn)