PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar memimpin rapat persiapan terkait launching Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2023 di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (9/3/2023).
Saat rapat Gubernur Syamsuar didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto dan Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Provinsi Riau, serta turut pula hadir Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Muhammad Nur, dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Syamsuar menyampaikan bahwa persiapan yang dilakukan karena Riau telah ditetapkan atau ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Virtual Expo Bangga Buatan Indonesia (BBI) pada bulan Juni 2023 mendatang.
"Maka dari itu perlu kita memantapkan apa yang perlu dipersiapkan sehingga pelaksanaan puncaknya nanti diharapkan bisa sukses terlaksana di Provinsi Riau ini," kata Syamsuar.
Adapun Riau selaku tuan rumah pada kegiatan tersebut mengusung tema Bulan Bahari. Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa Kick Off Gernas BBI dan BBWI akan dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Maret 2023, bersinergi dengan salah satu event wisata Festival Subayang.
"Tema yang diusung yaitu Bahari/musik mengedepankan kearifan lokal di desa wisata Gema, Tanjung Belit, Sungai Subayang, Kabupaten Kampar," imbuhnya.
"Ini perlu kita launching dalam rangka mensosialisasikan kegiatan Gernas pada bulan Juni 2023 nanti, maka dari itu perlu pemantapan kegiatan ini," terangnya.
Adapun rundown kick off Gernas BBI dan BBWI diantaranya yaitu prosesi adat panen ikan patin lubuk larang, penampilan seni budaya, dan sebagainya.
Di sisi lain, Gubri menilai kalender event wisata Dinas Pariwisata dan Kementerian Pariwisata perlu disosialisasikan melalui event-event yang ada di daerah-daerah yang ada di Provinsi Riau.
"Kita mensosialisasikannya tidak hanya di Pekanbaru, Kabupaten Kampar, tapi langsung saja di daerah-daerah lainnya, karena event-event daerah ini bisa mendorong pelaku UMKM," pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan bahwa Festival Subayang merupakan tradisi masyarakat yang dilaksanakan setiap tahunnya. Namun pada saat ini festival tersebut termasuk ke dalam karisma event nasional.
"Festival Subayang ini 100 event terbaik se Indonesia," katanya.
Roni menjelaskan bahwa festival tersebut dilaksanakan mulai Jumat, 10-12 Maret 2023. Dengan demikian pada penutupan festival tersebut akan dilakukan kick off Gernas BBI dan BBWI.
Pada saat kick off Gernas akan dilaksanakan panen ikan, tepatnya pada hari Minggu 12 Maret 2023, dan Dinas Pariwisata telah mempersiapkan 2 titik, satu diantaranya untuk cadangan jika terjadi hujan.
"Kita siapkan ada dua titik, antara titik satu ke satunya lagi sekitar 10 menit. Namun kita berdoa agar tidak hujan supaya kegiatan kita berjalan lancar," ujarnya.
Saat Festival Subayang nantinya juga diadakan semah rantau yang merupakan acara adat dan budaya sehingga menjadi daya tarik tersendiri pada festival tersebut. Selain itu juga ada berkemah bersama.
"InsyaaAllah lokasi aman karena sudah dijaga Polsek dan Polres di sana, karena kami sudah melakukan kerja sama agar masyarakat antusias untuk ikut," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau juga memaparkan event-event yang akan dilaksanakan nantinya di Provinsi Riau hingga bulan Juni 2023 mendatang.
Pada saat menutup rapat, Gubernur Syamsuar mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Riau agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, baik event maupun yang lainnya harus terdokumentasi.
"Mudah-mudahan acara puncaknya dapat kita laksanakan sebaik-baiknya karena ini akan dimonitor oleh Menko," ungkapnya.
"Yang paling penting di samping mempersiapkan hari puncak adalah semua kegiatan sebelum itu harus terdokumentasi dan saya ingin dokumen tersebut dilaporkan ke Menko agar tau kerja kita," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)