PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meluncurkan kartu pelajar dan kartu pegawai (Karpeg) berbasis uang elektronik atau e-money di SMAN Olahraga (Smanol) Provinsi Riau, Selasa (14/3/2023).

Kartu tersebut kini fungsinya tidak hanya menjadi sebagai bukti identitas, namun juga sudah bisa digunakan alat pembayaran pengganti uang.

Gubernur Syamsuar ungkapkan, dirinya menyambut baik gagasan ini, dan juga telah menegaskan kepada sekolah-sekolah di Riau agar dapat memanfaatkan penggunaan e-money.

"Dengan hal ini, maka anak-anak tidak perlu belanja pakai uang, sekaligus mengajarkan kepada mereka betapa pentingnya e-money kedepannya, karena semua sudah berada pada zona digitalisasi," ucap Syamsuar.

Labih lanjut dikatakan, penggunaan e-money selain dapat memudahkan, juga bisa sebagai upaya mengontrol anak-anak terhadap akses perbelanjan.

"Kemudian mereka nantinya tidak bisa menyalahgunakan e-money dalam akses perbelanjaannya, dengan begitu menjadi salah satu upaya juga mengamankan anak," jelasnya.

"Maka dengan penggunaan e-money tersebut, maka orang tua dapat memantau pembiayaan-pembiayaan yang dilakukan anak pengguna e-money," tandasnya.

Sementara, Leader Team BRI Regional Pekanbaru, Hendro Eko sampaikan, Program Gubernur terkait penggunaan e-money ini sejalan dengan program BRI.

"Kami ingin mempersiapkan adik-adik siswa untuk menghadapi tantangan global kususnya dalam bidang digital," kata Hendro.

Oleh karena itu, pihaknya membangun kerja sama bersama beberapa sekolah yang ada di Pekanbaru. Hal ini karena visi misi kami yang sama dengan Pemprov Riau. ke depannya rekening ini bukan menjadi hal yang mahal, karena begitu dibutuhkannya dikehidupan sehari hari," jelasnya.

"Kartu ini sebetulnya hanya pemanis, di mana kami melihat banyak sekolah yang belum punya kartu siswa, maka kami bundling dengan produk Brizzi kami berupa uang elektronik dan juga rekening simpanan untuk mempersiapkan masa depannya," pungkasnya. 

(Mediacenter Riau/Alw)