PEKANBARU - Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, bersama Binpres dan Bidang kesehatan, meninjau tes fisik dan tes kesehatan bagi atlet Riau. Ia juga memotivasi atlet dan menjalani latihan untuk meraih prestasi.
Iskandar mengecek keseriusan atlet dalam menjalani latihan menjelang mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra, serta kualifikasi Pra PON,
Dia mengatakan, tes fisik dan tes kesehatan ini diwajibkan untuk 900 atlet Riau yang akan mengikuti kejuaraan. Untuk tes kesehatan dipusatkan di RSUD Arifin Achmad.
"Untuk tes fisik dipusatkan di GOR Takraw yang berada di Anjung Seni Idrus Tintin," kata Iskandar, Jumat (17/3/2023) di Pekanbaru.
Dijelaskan dia, KONI Riau perlu mempersiapkan atlet terbaik yang akan membela Riau diajang Porwil dan pra-PON di Sumatera Utara dan Aceh.
"Setidaknya ada 900 atlit yang mengikuti tes fisik dan kesehatan. Jika fisik dan kesehatan atlet tidak mendukung tidak akan diambil. Kita ingin atlit yang terbaik dan siap untuk membela Riau," ujarnya.
Setelah melalui serangkaian tes ini, atlet masih akan menjalani seleksi, sehingga syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh KONI Riau dan juga pengurus Cabor bisa terpenuhi.
"Tidak ada atlit titipan, jika atlit tidak memenuhi syarat tidak akan dipakai," tegas Iskandar Hoesin.
Disampaikan dia, setelah menyelesaikan tes fisik dan tes kesehatan, KONI Riau akan mengumpulkan seluruh pengurus Cabor untuk melaporkan hasil dari tes kesehatan dan fisik yang sudah dijalani para atlit.
“Yang perlu diketahui, KONI Riau ingin yang terbaik," tegasnya.
“Saya memberikan semangat dan motivasi kepada atlet kita, agar terus giat menjalani latihan, tanpa latihan mustahil kita meraih prestasi. Tugas kita kedepan ini mempertahankan gelar juara umum Porwil, dan meloloskan sebanyak-banyaknya atlet menuju PON,” tandasnya.
(Mediacenter Riau/ji)