INHIL - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan ziarah ke makam Syeikh Al-alimulallah Abdurahman Shiddiq bin Muhammad Afif (Datu Sapat) di Kampung Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (11/04/2023).
Dalam perjalanannya tersebut Gubri Syamsuar di dampingi oleh Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Syamsuar bercerita sejarah singkat kepada Tim Media Center Riau tentang kisah dari Syeikh Abdurahman Siddiq. Dia mengatakan, bahwa beliau ini merupakan tokoh yang bersejarah bagi kerajaan Indragiri.
“Kami hari ini meninjau makam salah satu Raja Indragiri Syekh Al Alimulallah Abdurahman Shiddiq bin Muhammad Afif (Datu Sapat) yang beliau ini banyak berjasa di zaman kerajaan sebelum Indonesia merdeka,” katanya.
“Beliau inikan termasuk orang yang mempunyai karomah dan ulama besar pada zamannya. Dan beliau juga pernah menjadi mufti pada waktu kerajaan Indragiri,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Provinsi Riau menjelaskan, tempat ini merupakan satu diantara wisata religi yang terdapat pada Bumi Lancang Kuning. Menurutnya setiap tahun banyak pengunjung yang berziarah ke makam Syeikh dengan julukan Datuk Sapat.
“Dan ini adalah sebagai macam khazanah dan cagar budaya juga disini, dan ini juga termasuk lokasi daerah wisata religi di Riau. Jadi setiap tahun banyak pengunjung banyak ke sini baik dalam waktu haul maupun waktu-waktu tertentu,” jelasnya.
Dengan begitu dia ungkapkan, makam ini dapat di pelihara dan di jaga bersama-sama. Dia menambahkan masyarakat pasti banyak akan mengunjungi tempat ini apabila kelengkapan infrastruktur di lokasi destinasi wisata religi memadai.
“Karena itu patut kita pelihara dan sekaligus kita berharap adanya kelengkapan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang dari lokasi destinasi wisata religi ini. Karena di sekitaran ini juga banyak makam-makam ulama di zaman dahulu dan kerajaan indragiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mantan Bupati Siak Dua Periode tersebut menginstruksikan Kadis PUPR Riau untuk melakukan kembali pengaspalan menuju ke arah makam.
“Jalan di sini kan dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi. Namun, belum sempurna, karena itulah saya mengarahkan lagi untuk di aspal kembali supaya lebih bagus lagi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk mengunjungi destinasi wisata religi tersebut pengunjung dapat menggunakan speed boat dari Tembilahan dengan estimasi perjalanan +- 15 menit.
(Bib)
(Mediacenter Riau/bib)