PEKANBARU - Selama arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, sebanyak 6 kapal di Satpolair Polres Pelalawan, Riau disiagakan. Semua kapal siaga untuk mengamankan jalur mudik di wilayah perairan.
"Saat ini kami telah siagakan 6 unit kapal patroli di sepanjang jalur mudik di wilayah perairan. Termasuk 15 personel Satpolair," kata Kasat Polair Polres Pelalawan, AKP Ade Santoso, Rabu (19/4/2023).
Dijelaskan dia, 15 personel Satpolair juga dibantu personel dari polsek jajaran setempat. Di mana pengamanan fokus dilakukan pada dermaga jalur mudik dari Pekanbaru dan Kepulauan Riau.
Salah satu titik siaga, kata Ade, adalah di Pelabuhan Kuala Kampar dan Pulau Muda. Personel dan kapal kita siaga di lokasi selama arus mudik, dibantu teman-teman dari polsek," kata Ade.
Lebih lanjut disampaikan dia, bahwa untuk pengawasan barang, personel yang bertugas juga turut mengantisipasi barang masuk.
"Barang-barang itu mulai dari narkoba hingga minuman beralkohol lain secara ilegal. Prinsipnya kami terus berkordinasi dengan intansi terkait untuk keselamatan berlayar, mengawasi penumpang dan barang yang datang dan berangkat," ujar Ade.
"Ini mengantisipasi keluar dan masuknya barang-barang ilegal dan terlarang, baik narkoba dan Minuman alkohol," imbuhnya.
Khusus lokasi-lokasi wisata yang berada di wilayah perairan, Ade mengaku akan terus melakukan pemantauan. Kapal patroli dan personel akan memantau secara rutin saat masa mudik lebaran.
Dalam catatan Satpolair, Pelabuhan Kuala Kampar menjadi salah satu titik keramaian selama arus mudik. Sebab, pelabuhan ini akan dilalui pemudik pakai speedboat dari Batam, Bintan dan Pekanbaru.
"Kita maksimalkan pengamaman selama arus mudik, baik penumpang dari Batam, Pekanbaru dan Bintan yang masuk ke Pelalawan dengan spead," imbuh mantan Paur I Subbid Pid Bidhumas Polda Riau itu.
(Mediacenter Riau/asn)