PEKANBARU - Sebanyak 36 dari 41 orang warga Riau yang dievakuasi dari Sudan siang ini diberangkatkan ke Pekanbaru pukul 14.00 WIB menggunakan pesawat Super Air Jet di Bandara Soekarno Hatta.
Mereka yang dipulangkan ke Pekanbaru tergabung dalam kloter pertama dari total 128 warga Riau yang dievakuasi.
Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Rido Adriansyah saat dikonfirmasi mengatakan, setibanya di Pekanbaru nanti masing-masing keluarga akan langsung menjemput. Kecuali ada satu keluarga yang masih bertahan di Pekanbaru.
Alasanya, karena masih menunggu informasi penjemputan keluarga dari Rokan Hilir (Rohil). Karena itu Pemerintah Provinsi Riau sendiri tetap memberikan dengan menginapkannya di Hotel Arya Duta.
"Informasinya masih menunggu informasi keluarga dari Rohil satu keluarga ini tetap dilayani diinapkan di Hotel Arya Duta," kata Rido.
Semula satu keluarga ini akan diinapkan di Asrama Haji di belakang DPRD Riau atau Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Jalan Ronggowarsito. Namun karena hanya satu keluarga, maka dialihkan ke Arya Duta.
"Ini sesuai arahan pak Gubernur, mereka tetap kita layani," ujar Rido lagi.
Sisanya, masing-masing warga Riau berstatus mahasiswa ini akan langsung dijemput keluarga. Dengan tujuan, Pelalawan 2 orang, Bengkalis 4 orang, Kuantan Singingi: 9 orang, Rokan Hulu: 3 orang, Kampar: 12 orang, Pekanbaru 3 orang, Rokan Hilir 3 orang.
Sebagai informasi tambahan, dari total 41 kloter pertama warga Riau yang dipulangkan ke Pekanbaru lima diantaranya masih bertahan di Jakarta. Satu diantara lima tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka kemungkinan akan dipulangkan pada kloter kedua nantinya.(mtr)
(Mediacenter Riau/mtr)