DUMAI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui program Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) terus menyampaikan dakwah kepada umat islam untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid/musholla.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution menjelaskan bahwa GSSB Provinsi Riau ini sudah ada sejak tahun 2016 dengan program Jihad (Pengajian Ahad).
Seiring waktu berjalan, program jihad perlahan-lahan menghilang, namun tahun 2019 kembali digerakkan dengan nama GSSB Provinsi Riau setelah itu tahun 2020 terhenti karena pandemi Covid-19.
Demikian disampakan Wagubri saat GSSB Provinsi Riau yang ke 124 yang dilaksanakan di Masjid Jami' Baiturrahman Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai, Ahad (7/5/2023).
Saat Covid-19 pemerintah memberi himbauan agar masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah bagi lansia dan untuk yang muda tetap berjamaah di masjid namun diberi jarak.
"Kebijakan itu tidak dibuat asal-asalan tapi telah mendapat masukkan dari ulama. Tujuan pemerintah membuat kebijakan tersebut agar ibadah tetap berjalan dan kesehatan tetap terjaga," kata Edy Nasution.
"Jadi setelah Covid-19 mereda sudah menjadi tanggungjawab kita mengajak kembali masyarakat untuk meramaikan masjid untuk salat berjamaah," tambahnya.
Wagubri menjelaskan bahwa, GSSB Provinsi Riau melibatkan tokoh pemerintahan dan ulama serta tokoh masyarakat yang nantinya dapat memberikan tausiah sebagai upaya untuk memberi kecerdasan pada umat islam.
"Mudah-mudahan dengan GSSB ini mengantarkan kita untuk berkumpul kembali di surganya Allah," tutupnya.
Ketua GSSB Riau, Zulhusni Domo yang juga menjabat sebagai ketua harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau menyampaikan bahwa salah satu tujuan GSSB adalah mempersatukan umat.
"Jadi keberadaan kami bukan untuk membuat masjid terpecah belah, tapi kami ingin agar kita bersatu," katanya.
Menurutnya tidak ada kebahagiaan yang sempurna kecuali umat islam ini bersatu dan itu tentunya sudah menjadi impian bersama.
"Insyaallah dengan bersatu umat islam akan memberi kedamaian. Salah satu persatuan itu hanya di masjid," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Zulhusni Domo juga berharap kehadiran Wagubri dan Tim GSSB dimasjid tersebut dapat menjadi penyemangat bagi jamaah supaya ke depannya salat subuh dan salat-salat berjamaah lainnya di masjid semakin ramai.
(Mediacenter Riau/sam)