INHIL - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa saat ini pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan rencana pembangunan nasional untuk 20 tahun yang akan datang, rencana persiapan Indonesia menghadapi Indonesia Emas 2045.

Gubri menyebutkan, Indonesia Emas 2045 ini nantinya merupakan 100 tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, pemerintah tengah mempersiapkan bagaimana masa depan Indonesia kedepannya. 

Syamsuar menerangkan  apa yang terkandung dalam muatan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Indonesia ini adalah pentingnya perhatian kepada pendidikan.

Karena lndonesia ini juga akan mengalami bonus demografi, dimana jumlah usia produktif lebih banyak dari usia yang tidak produktif.

"Indonesia akan menghadapi bonus demografi, makanya perlu kita persiapkan dengan pendidikan," ujar Gubri, saat meresmikan secara langsung SMK Negeri 1 Tempuling, Rabu (21/6/2023).

Mantan Bupati Siak ini mengungkapkan, bonus demografi harus dipersiapkan dengan baik. Karena jika tidak, akan menjadi bencana yang menambah jumlah angka pengangguran di Indonesia. 

Oleh karena itu, Gubri mengajak semua sekolah di Riau, terutama tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mempersiapkan generasi unggul di Riau mulai dari sekarang. 

"Misalnya ada dunia usaha, dunia industri ingin mendapatkan orang (pekerja) maunya yang bisa punya kemampuan, punya skill untuk bekerja, bukan hanya ijazah yang ditanya, tapi yang punya skill," sebutnya. 

Selain keahlian dan skill, menurut Syamsuar, dalam menghadapi bonus demografi ini Provinsi Riau juga perlu mempersiapkan generasi yang berkualitas dan memiliki keimanan kepada Tuhan. 

Oleh karena nya, untuk generasi umat Islam, pihaknya mendorong tidak hanya pesantren, namun juga sekolah umum untuk belajar tahfiz Quran. 

"Demografi ini bisa jadi bencana untuk daerah, untuk ini perlu juga dipersiapkan generasi berkualitas juga beriman juga," ujarnya. 

"(Untuk yang beragama Islam) kami sudah menginstruksikan agar sekolah umum juga belajar menghafal Al-Quran," tutupnya.

(Mediacenter Riau/ip)