PEKANBARU -  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Riau pada bulan Juni 2023 mencapai 39,98 persen, menunjukkan bahwa sebagian besar kamar telah terjual.

"Angka ini meningkat 1,40 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 38,58 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi di Pekanbaru, Senin (7/8/2023).

Meskipun ada peningkatan dari bulan sebelumnya, TPK pada Juni 2023 mengalami penurunan 5,60 poin jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang mencatatkan 45,58 persen.

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, menyatakan bahwa TPK merupakan indikator penting dalam mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi di wilayah tersebut.

Selama bulan Juni 2023, dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang di Riau, sebanyak 39 persen hingga 40 persen dari total kamar telah terjual setiap malamnya.

Berbagai faktor dikaitkan dengan angka TPK ini, termasuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Riau, acara-acara bisnis, dan faktor lain yang mempengaruhi tingkat permintaan akomodasi.

Menanggapi peningkatan TPK tersebut, industri pariwisata di Riau berharap tren positif ini dapat berlanjut untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan sektor jasa akomodasi di masa mendatang.

Pemerintah Provinsi Riau berencana untuk terus memperkuat promosi dan infrastruktur pariwisata, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah ini.

"Dengan berbagai upaya dan kolaborasi, diharapkan TPK hotel berbintang di Riau dapat terus meningkat sehingga sektor pariwisata menjadi salah satu kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi regional," tukasnya.

(Mediacenter Riau/bts)