PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Sri Indarti SE MSi menyerahkan mahasiswa baru kepada Dekan Fakultas di lingkungan Unri, pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), di lapangan open space Kampus Bina Widya Unri, Kamis (10/8). Kepada mahasiswa Rektor, menyampaikan tahun ini Unri menerima mahasiswa baru dari berbagai jalur penerimaan.
"Saudara adalah orang-orang terpilih dari sebanyak sekitar 45 ribu orang pendaftar dari berbagai jalur penerimaan yang memilih Unri pada penerimaan tahun 2023 ini," kata Rektor.
Rektor berpesan peserta didik baru menjadi mahasiswa yang dapat membawa manfaat di kampus. Di mana mahasiswa juga merupakan generasi millennial yang dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Kegiatan ini mengusung tema "Intelektual Muda yang tangguh, berjiwa entrepreneur, powerfull Agile learner menuju era generasi emas 2045. Untuk menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di Unri.
"PKKMB Unri 2023 ini diharapkan dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik dengan berbagai strategi dan pendekatan yang telah disiapkan oleh Unri," harap Rektor.
Menurut Rektor, kegiatan PKKMB Unri 2023 ini juga menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan momentum-momentum perubahan besar yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21.
Adapun kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan kariernya serta pentingnya belajar sepanjang hayat.
Kegiatan PKKMN ini diikuti sebanyak 7.105 orang Mahasiswa Baru Unri Tahun Akademik 2023/2024. Rinciannya dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 1.435 mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 1.065 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 926 mahasiswa.
Kemudian, dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) sebanyak 799 mahasiswa, Fakultas Pertanian (FP0 sebanyak 580 mahasiswa. Selanjutnya dari Fakultas Teknik (FT) sebanyak 903 mahasiswa, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 672 mahasiswa, Fakultas Hukum (FH) sebanyak 276 mahasiswa, Fakultas Kedokteran (FK) sebanayk 182 mahasiswa, dan Fakultas Keperawatan (FKp) sebanyak 273 mahasiswa.
"Status mahasiswa, Saudara kini memulai sebuah perjalanan yang baru, sebuah perjalan akademik, yang akan Saudara tempuh melalui serangkaian pembelajaran di kampus Unri," kata Rektor.
Rektor melanjutkan perjalanan akademik yang tentunya bukan sebatas didapatkannya gelar akademik. Karena lebih utama adalah dicapainya kompetensi akademik, yang mencakup pengetahuan kognitif, keterampilan, karakter, kepribadian, serta sikap afektif. Dengan mengikuti proses pembelajaran di UNRI, diharapkan Saudara akan meraih kemajuan-kemajuan dalam aspek kognitif dan afektif tersebut sebagai learning outcomes.
"Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan ini menekankan pentingnya perluasan kebebasan bagi mahasiswa, selama menempuh proses pembelajaran di kampus," jelas Rektor.
Perluasan kebebasan ini mencakup, antara lain keleluasaan untuk mengambil mata kuliah di luar bidang studi utama, dan Keleluasaan untuk menjalin interaksi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar kampus, dengan tujuan memperluas ruang pembelajaran.
"Perluasan kebebasan tersebut, diharapkan kompetensi akademik yang mahsiswa capai di kampus akan semakin relevan dengan permasalahan dan tantangan di dunia nyata serta mempunyai kemampuan yang tinggi untuk beradaptasi di berbagai bidang pekerjaan yang menjadi pilihan mahsiswa setelah menyelesaikan studi," kata Rektor.
Unri kata Rektor, kini tengah menjalanka agenda penting melalui sepuluh program Unri antara lain. Terwujudnya Unri yang go Internasional, dan Terwujudnya beberapa tahun ke depan tata kelola pendidikan tinggi PTN-BH yang baik (good university governance) yang diikuti dengan pengembangan sistem multikampus secara terintegrasi.
"Melalui program ini diharapkan Unri berperan semakin aktif dan berpengaruh di kancah internasional melalui berbagai karya keilmuan dan inovasinya, serta memiliki relevansi yang semakin kuat dengan pembangunan bangsa Indonesia, baik pada skala nasional maupun lokal," harap Rektor.
Terakhir kata Rektor, sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unri menuju tata kelola PTN-BH yang menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas, prinsip kesetaraan dan keterjangkauan (equity & affordability), yang didukung dengan sistem perencanaan yang terpadu serta sistem multikampus yang strategis.
(Mediacenter Riau/hb)