PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatatkan Neraca Perdagangan Riau bulan Juli 2023 surplus sebesar US$ 1,45 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari-Juli 2023 surplus sebesar US$ 9,30 miliar.
"Alhamdulillah, neraca perdagangan Riau masih surplus sebesar US$ 1,45 miliar pada Juli 2023," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi di Pekanbaru, Selasa (15/8/2023).
Ia menguraikan nilai ekspor Riau Juli 2023 sebesar US$ 1,64 miliar, mengalami penurunan 3,86 persen dibanding ekspor Juni 2023. Demikian juga ekspor migas Juli 2023 sebesar US$ 79,89 juta, mengalami penurunan sebesar 49,94 persen dibanding ekspor migas Juni 2023.
"Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,84 persen," jelasnya.
Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Juli 2023 sebesar US$ 10,78 miliar atau mengalami penurunan sebesar 14,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
Demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$ 9,92 miliar, mengalami penurunan sebesar 14,15 persen.
Sedangkan, nilai impor Riau Juli 2023 sebesar US$ 182,08 juta, mengalami kenaikan sebesar 43,48 persen dibanding impor Juni 2023.
Demikian juga Impor migas Juli 2023 sebesar US$ 33,50 juta, mengalami kenaikan sebesar 618,46 persen dibanding impor migas Juni 2023.
"Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,93 persen," jelasnya.
Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Juli 2023 sebesar US$ 1,47 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.
Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 1,36 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,54 persen. (MEDIA CENTER RIAU / BTS)
(Mediacenter Riau/bts)