Kamis, 26 Syawwal 1446 H | 24 April 2025
Minyak Makan Merah Disosialisasikan di Pekanbaru Riau
Minyak Makan Merah

PEKANBARU - Sebagian besar masyarakat belum banyak mengenal minyak makan merah. Pada hal minyak goreng ini kaya akan kandungan vitamin A dan E. 

Demikian dikatakan Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Helmi Muhansyah, di Hotel Co Ex Pekanbaru, Selasa (22/8/23). 

Kegiatan bertajuk sosialiasi manfaat minyak makan merah untuk kuliner dan kesehatan ini, BPDPKS juga menggandeng Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) dari Institut Pertanian Bogor (IPB). 

"Kita mensosilasikan manfaat minyak makan merah. Minyak goreng ini banyak mengandung vitamin A dan E. Kandungannya berbeda dengan minyak makan biasa," kata Helmi. 

Kegiatan ini sebelumnya juga sudah disosialiasikan sebelumnya pada 11 Agustus lalu di Kota Bandung, Jawa Barat. Diharapkan ke depan pemanfaatkan minyak goreng merah bisa digunakan untuk ragam olahan makanan yang lebih berkualitas. Baik masyarakat terlebih para UKM. 

Selain itu, juga menjadi nilai tambah sekaligus solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani sawit. Sosialiasi minyak goreng merah ini sendiri dipandang relevan terkait program pemerintah RI yang berusaha menurunkan angka stunting. Kegiatan sosialiasi minyak goreng merah ini dihadiri para petani sawit, pelaku UKM termasuk akademisi.

"Dalam kegiatan ini peserta sosialisasi mendapatkan materi tentang Teknologi produksi CPO dan minyak makan merah,manfaat Kesehatan dan penyajian minyak makan merah, pengembangan produk turunan minyak makan merah, potensi dan analisa usaha minyak makan merah dan ditutup dengan praktek pembuatan produk turunan minyak makan merah," papar Helmi. 

Sementara menyinggung produksi minyak goreng merah, Helmi memaparkan saat ini ada tiga piloting di Indonesia, salah satunya  di Medan Sumatera Utara. BPDPKS turut memberikan dukungan untuk rencana produksi masal.

Produksi masal minyak goreng merah ini sudah mendapatkan dukungan dari kementerian terkait termasuk seperti apa nanti mekanismenya.  

"Saat ini masih fokus sosialiasi, minyak goreng merah inikan masih baru, makanya kita berikan pemahaman dan pemanfaatnya dari sisi kesehatan dulu. Seperti vitamin A, Vitamin E dan beta karoten yang tinggi," ujar Helmi.

(Mediacenter Riau/mtr)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

BMKG: Kemarau Riau 2025 Cenderung Normal

Rabu, 23 April 2025 | 21:14:47 WIB

Titik Api di Riau Masih Nihil, BPBD Tetap Siaga

Rabu, 23 April 2025 | 17:15:46 WIB

Meranti Resmi Tetapkan Status Siaga Karhutla

Rabu, 23 April 2025 | 17:03:45 WIB

Gubri: Laporkan Potensi Karhutla Sedini Mungkin

Rabu, 23 April 2025 | 16:52:34 WIB