ROHIL- Jarum jam menunjukan pukul 14.35 WIB, di tengah matahari tercacak dan begitu menyengat mobil rombongan Gubernur Riau Syamsuar berhenti di bibir jalan pas di depan Masjid Darul Falah Dusun III, Kepenghuluan Babusalam Rokan, Rokan Hilir (Rohil), yang sedang dalam proses pembangunan.
Dalam hitungan menit, setelah mobil BM 1 berhenti, dari sebelah kiri sopir, terlihat sang ajudan bernama Alfi bergegas membuka pintu mobil. Begitu pintu terbuka, dengan mengenakan baju kaos berwarna coklat dan celana jeans, Syamsuar tampak keluar. Seiring dengan hal itu, ratusan warga yang sebagian besar anak-anak tampak berlarian untuk bersalaman dengan orang yang memang ditunggu-tunggu kehadirannya.
Usai bersalaman, bersama Kabid Bina Marga PUPR Riau Zulfahmi, Syamsuar melangkah masuk ke dalam Masjid Darul Falah yang dalam proses pembangunan. Seiring dengan hal itu, langkah orang nomor satu di Riau ini diikuti para tokoh masyarakat, anak-anak, dan emak-emak pun tak mau ketinggalan.
Dari ratusan warga yang menyambut kedatangan Gubernur Syamsuar itu, terlihat seorang emak-emak begitu semangat mengendong anaknya untuk berjumpa dengan pemimpinnya. Wanita itu bernama Dewi. Kain batik yang dijadikan gendongannya, bagian ujung masing-masing kain tampak bersimpul di punggung.
Dewi terpaksa menutup seluruh tubuh anaknya dengan kain gendongan untuk melindungi dari cahaya matahari yang menyengat pada Selasa siang (22/08/2023), menjelang petang itu.
Sementara itu, usai melihat bagian dalam masjid, Gubernur Syamsuar diminta warga foto bersama di depan pintu masuk masjid. Sayangnya, ketika itu Dewi tak punya kesempatan foto bersama dengan Gubri Syamsuar. Namun, Dewi yang usianya memasuki 30 tahun itu, tak patah arang. Sambil menggendong anaknya, Dewi memberanikan diri untuk bersalaman dan minta foto bersama dengan Bupati Siak dua priode itu.
Permintaan Dewi itu bukan sesuatu hal yang memberatkan bagi Gubernur Syamsuar.
"Ke sinilah," kata Gubri Syamsuar mempersilakan Dewi untuk mendekat.
Usai beberapa kali petikan foto, Dewi pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar sambil bersalaman dan mencium tangan pemimpinnya. Dewi baru teringat, ketika berfoto tadi dia tak sempat membuka kain gendongan hingga tak terlihat wajah anaknya. Sehingga Dewi minta diulang lagi untuk berfoto. Gubernur Syamsuar tersenyum, dan membuka kain gendongan Dewi dan terlihat wajah anak Dewi dengan mata terpejam karena tak kuat dengan cahaya matahari.
Lebih setengah jam Gubri Syamsuar berada Kepenghuluan Babusalam Rokan, dan sebenarnya beliau berada di sana tidak ada jadwal namun karena permintaan tokoh masyarakat dan warga setempat, Gubernur Syamsuar menyempatkan diri bertandang ke sana di tengah kesibukannya dengan berbagai jadwal acara yang sudah tersusun oleh protokol.
Kesempatan yang sempit dan langka itulah tak disia-siakan Dewi dan warga lainnya. Pengakuan Dewi, informasi yang dia dapat, pada hari Selasa itu Gubernur Syamsuar ke kampungnya pada pagi hari. Sehingga dari pagi dia bersama warga lainnya sudah bersiap-siap.
"Kabar yang kami dapat, Pak Gubernur ke kampung kami pagi, setelah acara penabalan adat di Pujud. Makanya, warga dari pagi sudah bersiap-siap," kata Dewi.
Meskipun mendapat informasi yang salah, karena acara penabalan Gubernur Syamsuar sebagai Datuk Seri Alamsyah dari sebelas suku Kampung Pujud baru selesai pukul 12.30 WIB, bagi Dewi tak masalah yang penting dia bisa bertemu dan berfoto dengan pemimpinnya.
Semangat Dewi ingin berjumpa dengan Gubernur Syamsuar ini, pengakuannya sejak dia kecil hingga sudah bersuami dan punya anak, baru Pak Syamsuar yang berkunjung ke tempatnya.
"Pak Syamsuar ini Gubernur Riau yang pertama ke tempat kami, seumur-umur saya baru pertama kali berjumpa dengan gubernur," kata Dewi dengan logat Melayunya.
Setelah bertemu dengan Gubernur Syamsuar, bukan main senang hati Dewi, apalagi dia bersama anak pertamanya yang masih belita bisa foto bersama. "Ya, senanglah gubernur ke tempat kami, bisa berfoto sama anak lagi," kata Dewi tersenyum lebar seraya melangkah pulang.
(Mediacenter Riau/sa)