PEKANBARU - Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, mengumumkan bahwa harga produk komoditi perkebunan di Provinsi Riau tetap stabil dalam beberapa daerah
"Contohnya untuk harga kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti, serta Kabupaten Inhil, untuk minggu ini tetap berada pada angka Rp. 2.836,-/kg, tidak mengalami perubahan dari pekan sebelumnya," kata Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu (30/8/2023).
Sementara itu, harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami kenaikan.
"Dalam laporan harga minggu ini, tercatat bahwa harga kopra naik menjadi Rp. 5.150,-/kg. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp. 75,- dari harga minggu sebelumnya, memberikan sedikit kelegaan bagi para petani kopra," sebutnya.
Di sisi lain, harga tepung sagu basah di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti tetap stabil.
Menurut data yang dirilis, harga tepung sagu basah masih bertahan di angka Rp. 2.350,-/kg, sama seperti pekan sebelumnya.
"Hal ini menunjukkan konsistensi dalam pasar tepung sagu basah," jelasnya.
Sementara itu, harga pinang kering (100%) di beberapa kabupaten juga mengalami perubahan. Di Kabupaten Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis, harga pinang kering mencapai Rp. 5.809,-/kg.
"Terjadi penurunan sebesar Rp. 30,-/kg dibandingkan dengan harga minggu sebelumnya," ungkapnya.
Secara keseluruhan, perkembangan harga komoditi perkebunan di Provinsi Riau cenderung stabil. Beberapa produk seperti kelapa butiran dan tepung sagu basah menunjukkan kestabilan, sementara kopra dan pinang mengalami perubahan harga yang beragam.
"Para pelaku usaha dan petani di sektor ini diharapkan terus memantau perkembangan harga guna mengambil langkah yang tepat dalam pengelolaan usaha mereka," tukasnya. (MEDIA CENTER RIAU / BTS)
(Mediacenter Riau/bts)