JAKARTA - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) pengendalian inflasi tahun 2023 yang dipimpin secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (31/8/23).
Dalam arahannya, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua tim pengendalian inflasi, baik ditingkat pusat maupun daerah yang telah bekerja keras untuk mengendalikan inflasi di Indonesia.
Terangnya, diketahui bahwa inflasi di Indonesia cukup terkendali dengan angka 3,08 persen di Juli 2023, dan merupakan sebuah angka yang sangat baik sekali, karena bisa mengendalikan harga barang dan jasa.
"Jika dibandingkan dengan negara lain inflasi nya banyak yang tinggi, seperti Argentina, Turki dan lain-lain. Apresiasi atas kerja keras semua pihak untuk mengendalikan inflasi," ujarnya.
Presiden RI tersebut melanjutkan, inflasi merupakan hal yang penting untuk dikendalikan, sebab percuma pertumbuhan ekonomi tinggi jika inflasi nya juga tinggi.
Jokowi menambahkan, di negara mana pun pengendalian inflasi itu biasanya dilakukan hanya dari bank sentralnya saja lewat kenaikan suku bunga, maupun nilai tukar.
Akan tetapi di Indonesia tidak begitu, terangnya, di Indonesia pengendalian inflasi dengan metode kombinasi. Yaitu dengan kebijakan moneter, fiskal dan juga pengecekan secara langsung ke lapangan.
"Saya senang. Harga yang saya pantau di Pasar Minggu semuanya pada posisi menurun, namun masalahnya masih ada satu yaitu di beras," ujarnya.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kenaikan beras ini harus terus di pantau. Karena beras berkaitan dengan kebutuhan pokok.
"Namun saya senang stok beras kita masih ada di gudang Bulog 1,6 juta ton, artinya sari sisi stok kita masih ada. Dan dalam perjalanan masih ada 400.000 ton, ini dipakai untuk mengendalikan harga," ungkapnya.
Presiden RI itu meminta agar daerah yang memiliki sawah ataupun sentra produksi padi agar diperhatikan dan ditingkatkan hasil produksinya, sehingga hasil produksi padi bisa meningkat sebagai upaya mengendalikan kebutuhan beras yang ada di wilayah masing-masing.
"Saya minta seluruh anggota tim pengendalian inflasi mengecek secara langsung (terkait inflasi beras)," ujarnya.
Terakhir Jokowi juga mengajak semua pihak, baik tim pengendalian inflasi pusat dan daerah untuk terus bersama-sama mengendalikan inflasi, sehingga inflasi di Indonesia terus terkendali dan pertumbuhan ekonomi meningkat.
(Mediacenter Riau/ip)