Kamis, 7 Rabiul Akhir 1446 H | 10 Oktober 2024
Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting di Riau Bertambah Lagi

PEKANBARU - Riau terus berupaya menekan angka penurunan prevalensi stunting atau tengkes. Bahkan, Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Riau semakin bertambah.

Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi tengkes 14 persen di tahun 2024. Presiden Republik, Joko Widodo juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan tengkes. 

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Provinsi Riau telah berhasil menurunkan prevalensi tengkes dari 22,3 persen menjadi 17 persen. Riau termasuk lima provinsi di Indonesia yang berhasil menurunkan prevalensi tengkes di atas 5% dan Provinsi ke 6 dengan stunting terendah tingkat nasional. 

Pencapaian tahun 2022 tersebut telah mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau yaitu 18,4 persen dan mencapai target WHO yaitu, 20 persen.

Sebelumya, di Pekanbaru, Riau, Deputi Adpin BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso, Maret 2023 lalu, telah mengukuhkan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun beserta 155 pejabat lainnya menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Selain itu, Ketua Tim PKK di Riau juga telah dikukuhkan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting. Kini giliran ketua PC Muslimat NU se-Provinsi Riau dikukuhkan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting. 

Pengukuhan dilakukan oleh Kabag Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Riau, Sofwan Muhajir, di Pekanbaru, Sabtu (9/9/2023). Ia memasangkan selempang secara simbolis kepada Ketua PW Muslimat NU Riau, Dinawati. 

Usai dikukuhkan Dinawati menyatakan, bahwa pihaknya siap untuk bersinergi bersama pemerintah dalam bidang kesehatan khususnya membantu menekan angka prevalensi tengkes. 

"Kami siap untuk bersinergi membantu pemerintah lebih baik lagi dalam pembangunan karakter dari dunia kesehatan juga dari segi apapun," ucapnya. 

Dinawati menegaskan, ia bersama ketua PC Muslimat NU se-Riau sebagai Bunda Asuh Anak Stunting memiliki tugas men-screening potensi anak yang terindikasi stunting di 12 kabupaten kota.

"Jadi di seluruh kabupaten kota tugas kita mencari dan mendata anak yang terindikasi stunting," ujar Dinawati.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Adrias, selaku penasehat PC Muslimat NU mengucapkan selamat atas pengukuhan tersebut. "Selamat atas pengukuhannya, saya selaku penasehat tentunya mensupport penuh upaya yang dilakukan NU ini. Karena itu merupakan suatu program nasional," ucapnya. 

(Mediacenter Riau/nb)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Pemprov Terus Komitmen Optimalkan Riau Hijau

Rabu, 09 Oktober 2024 | 13:53:24 WIB

Alhamdulillah, Rusunawa UMRI Sah Diresmikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 13:25:35 WIB

Polda Riau Intensifkan Pengawasan SPBU Jelang Pilkada

Selasa, 08 Oktober 2024 | 19:42:09 WIB

Pendaftar PPPK Pemprov Riau Masih Minim, Ini Penyebabnya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:40:32 WIB

Inilah Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini, 8 Oktober 2024

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:00:26 WIB

Pemprov Riau Sambut Kepulangan Mahasiswa Riau Dari Lebanon

Selasa, 08 Oktober 2024 | 09:55:20 WIB