PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, satu diantaranya memperbaiki tata kelola pemerintahan yang baik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam Dialog Khusus bersama TVRI Stasiun Pekanbaru, Senin (25/9/2023).
Dengan memperbaiki tata kelola pemerintahan yang baik, sebut Gubri, Pemprov Riau bisa melakukan pencegahan kecurangan yang nantinya bisa menimbulkan tindak pidana korupsi.
"Kami (Pemprov Riau) telah melakukan upaya untuk menekan potensi munculnya tindak pidana korupisi, yakni dengan memperbaiki tata kelola pemerintahan yang baik. Dan ini harus menjadi komitmen bersama," ujar Gubri.
Selain itu, Gubernur Syamsuar mengatakan bahwa seluruh jajaran Pemprov Riau untuk menggunakan anggaran seefisien mungkin. Sebab menurutnya, salah satu titik rawan terjadinya korupsi di pemerintahan yaitu penganggaran.
"Dengan adanya efisiensi anggaran bisa mencegah indikasi untuk berbuat curang," imbuhnya.
Gubernur Syamsuar juga berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda Riau tumbuh menjadi generasi anti korupsi. Hal tersebut dalam rangka membangun Indonesia tanpa korupsi.
"Semua komponen di Riau akan menyiapkan generasi akan datang untuk membangun komitmen bersama dalam rangka membangun Indonesia tanpa korupsi," tutup Gubri.
(Mediacenter Riau/nv)