PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak menyampaikan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya melakukan berbagai upaya agar tidak terjadi tindak pidana korupsi di Negara Republik Indonesia.
Roadshow Bus KPK 2023 yang berlangsung di Provinsi Riau dengan tema "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" merupakan bagian dari upaya yang dilakukan KPK dalam mengedukasi masyarakat dan pejabat daerah agar tidak korupsi.
"Kita melakukan edukasi bagi pelajar, bimbingan teknis gratifikasi, sosialisasi ASN, dan rangkaian kegiatan lainnya," kata Johanis Tanak di Pekanbaru, Senin (25/9/2023).
Edukasi antikorupsi KPK menjalankan tugasnya sebagaimana yang telah diamanatkan undang-undang tentang tindakan pemberantasan korupsi yang di dalamnya dijelaskan bahwa KPK tugasnya melakukan pencegahan.
Jadi sejak dini KPK sudah berfikir bagaimana ke depan putra putri generasi masa depan mulai dari TK, SD, SMP dan SMA mengetahui perbuatan terlarang tindakan pidana korupsi yang sangat merugikan masyarakat.
"Selagi ada Korupsi maka tidak akan ada negara atau pemerintah daerah yang berkembang sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat," terangnya.
"Kami berharap, dengan hadirnya kami di Riau dalam rangka memberi bimbingan kepada anak-anak TK, SD, SMP dan SMA bisa terlaksana dengan baik dan lancar," imbuhnya.
Sehingga pada saatnya nanti ketika mereka sudah beranjak dewasa dan akan berkarir dalam menjalankan kehidupannya, baik itu bisnis maupun di bidang pemerintahan, dan lain-lain. Generasi muda masa depan ini paham betul bahwa tindakan pidana korupsi adalah berbuatan tercela yang sangat merugikan masyarakat dan bangsa sendiri.
"Jangan sampai perilaku tercela ini membuat masyarakat dan bangsa kita tertinggal dengan negara-negara lain," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)