PEKANBARU - Guna memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau menggelar entry meeting pemeriksaan kinerja atas upaya Pemerintah Daerah dalam percepatan penurunan prevalansi stunting tahun anggaran 2022 dan 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto mengungkapkan, pemeriksaan kinerja menindak lanjuti Arahan Presiden RI pada Juni 2023 yang lalu, tentang kurang efektifnya penggunaan dana pencegahan stunting.
SF Hariyanto menghimbau agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan program pencegahan stunting, untuk dapat berkoordinasi dengan tim pemeriksa dari BPK untuk mengevaluasi kegiatan yang telah mereka lakukan.
Untuk pemeriksaan kinerja pendahuluan atas pelayanan kesehatan, BPK akan melakukan pemeriksaan kepada dua Rumah Sakit (RS) milik Pemprov Riau, yaitu RSUD Arifin Achmad dan RSJ Tampan.
“Berikan informasi kepada pemeriksa hal-hal yang sudah dilakukan. Sehingga evaluasi yang dilakukan menghasilkan gambaran tentang apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dimasa yang akan datang,” tutup Sekda.
(Mediacenter Riau/wjh)