PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menerima kunjungan 12 putri terbaik yang akan mewakili Provinsi Riau dalam pemilihan putri remaja dan putri anak Indonesia 2023. Pertemuan bertempat di Kediaman Gubernur Riau, Jumat (6/10/2023).

Pada kesempatan itu, Founder Yayasan Putri Anak dan Putri Remaja Riau, Yudi Rianto mengatakan, 12 putri yang akan diberangkatkan ke Ibu Kota itu, adalah putri asli daerah Riau yang tersebar dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. 

"Mereka terdiri dari 6 Putri Anak Riau dan 6 Putri Remaja Riau. Dalam ajang nasional nanti akan berkompetisi dalam 3 kategori, yakni, Putri Anak Indonesia, Putri Remaja Indonesia, dan Putri Batik Indonesia, pada 28 Oktober hingga 2 November 2023 di Jakarta," jelasnya. 

Dijelaskan, untuk kategori Putri Anak akan jadi duta anti bullying. Sementara, untuk Putri Remaja, sebagai duta anti kenakalan remaja, dan Putri Batik Nasional. Persiapan dari 12 putri Riau ini sudah sejauh 80 persen.

"Persiapannya berupa mental, karena mereka akan bersaing dengan perwakilan dari 38 Provinsi di Indonesia. Kemudian, kita persiapkan publik speaking, catwalk, foto shoot, serta talent shownya juga akan terus kita training," ucapnya. 

"Kita tidak ingin perwakilan Provinsi Riau itu tidak maksimal. Maka dengan sisa waktu yang ada akan kita maksimalkan persiapannya," imbuh dia. 

Yudi menyampaikan, bahwasannya, Gubri Syamsuar menyambut baik kedatangan 12 putri tersebut dan sangat mendukung ajang di tingkat nasional itu. Gubri mangajak masyarakat Riau juga ikut berpartisipasi memberikan dukungan. 

Adapun keenam Putri Anak Riau yang akan diberangkatkan ke Jakarta yakni, Mutia Aluna Khanzahra mewakili Kota Pekanbaru, Ratu Morraya Fonaentin dari Kampar. Lalu, Adinda Shanaz Khairunnisa dari Pekanbaru, Raisya Nursyakila dari Pekanbaru, dan Saskia Putri Rahmadania dari Pelalawan dan Zahra Fadhilah Irawan dari Pelalawan.

Kemudian, untuk keenam Putri Remaja Riau yang akan diterbangkan ke Jakarta adalah, Prameysha Khaira dari Pekanbaru, Lamdina Elizabeth Marpaung dari Pekanbaru. Lalu, Stevanie Tabitha Sitorus dari Pelalawan, Anisa Humairoh dari Bengkalis, Irva Almadea Tarigan dari Pekanbaru dan Sasi Oktaviona dari Pelalawan. (MC Riau/Alw). 

(Mediacenter Riau/Alw)