Jumat, 25 Rajab 1446 H | 24 Januari 2025
TMC Masih Efektif Menekan Potensi Karhutla di Riau

PEKANBARU - Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Mohammad Nurdin mengaku Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) masih efektif menekan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Teknologi modifikasi cuaca adalah salah satu bentuk upaya manusia untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu agar mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan. Tujuan modifikasi cuaca umumnya untuk meningkatkan intensitas curah hujan di suatu tempat (rain enhancement) atau dapat juga digunakan untuk kondisi sebaliknya (rain reduction).

Dalam konteks pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim, TMC menjadi salah satu solusi yang bisa diandalkan dalam mengurangi kerugian yang dapat ditimbulkan oleh bencana yang disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca.

"Kita masih meyakini TMC bisa menekan potensi kebakaran hutan yang lebih besar dan upaya mitigasi paling efektif," katanya di Pekanbaru.

Mitigasi adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi dan memperkecil akibat-akibat yang ditimbulkan oleh bencana, yang meliputi kesiapsiagaan serta penyiapan kesiapan fisik, kewaspadaan, dan kemampuan mobilisasi.

Danlanud juga meyampaikan bahwa dari 6 kali melakukan TMC maka ada penambahan yang segnifikan terhadap curah hujan di Provinsi Riau.

"Dari enam kali melaksanakan TMC maka penambahan curah hujan rata-rata 34,6 persen dari kondisi normal tanpa operasi TMC," ujarnya.

Dari enam kali melakukan operasi tersebut, Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin menyampaikan bahwa yang tertinggi pada periode ke lima tepatnya pada bulan September 2023 lalu.

"Waktu itu peningkatan curah hujan meningkat 76 persen dari kondisi normal," terangnya.

Berdasarkan data dan statistik Badan Riset dan Inovasi Nasional, kata Nurdin yang paling efektif penambahan curah hujan berkisar diantara 30 persen dengan catatan merata di seluruh wilayah.

"Jadi yang paling efektif merata, artinya tidak hanya di Riau terdapat penambahan curah hujan namun juga didaerah-daerah lain yang terjadi kebakaran hutan dan lahan," imbuhnya.

"Oleh karena itu kita berharap wilayah yang yang terbakar seperti provinsi tetangga untuk melakukan opreasi TMC secara serentak," pungkasnya.

(Mediacenter Riau/sam)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Plt Ketua DWP Jadi Narasumber Talkshow Reimagining Melayu

Kamis, 23 Januari 2025 | 21:01:59 WIB

Polteknas Gelar Dies Natalis Pertama di Pekanbaru

Rabu, 22 Januari 2025 | 13:25:25 WIB

32 PNS Terima SK Pensiun Dari Pemprov Riau

Selasa, 21 Januari 2025 | 13:58:35 WIB

BMKG Pekanbaru: Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Jumat, 10 Januari 2025 | 09:19:58 WIB

Selama 2024, Karhutla di Bumi Lancang Kuning Aman Terkendali

Selasa, 31 Desember 2024 | 16:47:32 WIB

LBH FH UNILAK Borong Kontrak Posbakum di Tiga Pengadilan

Jumat, 27 Desember 2024 | 22:14:56 WIB