PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum Yurnalis mengatakan, jika berbicara mengenai Polri, maka yang terlintas di dalam pikiran ialah masalah penegakan hukum, aduan kejahatan, serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Namun, pada kenyataannya kehadiran Polri lebih luas dari pada itu. Polri juga, memiliki peran besar dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Yurnalis saat membacakan sambutan Gubri Syamsuar pada kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial, di SKA Co Ex, Sabtu (21/10/2023).
Ia menyebutkan, melalui pelaksanaan kegiatan Bakti Kesehatan dan Bakti Sosial yang ditaja oleh para Alumni AKABRI lulusan tahun 1991 ini, merupakan bentuk komitmen dari Polri dalam memberikan perhatian kepada masyarakat, serta bukti bahwa Polri selalu ada untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Atas nama Pemprov Riau, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian yang diberikan POLRI kepada masyarakat Riau," ucapnya.
Lebih lanjut, dalam sambutan Gubri Syamsuar, Yurnalis menjelaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Riau senantiasa berupaya agar masyarakat Riau dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa menemui hambatan finansial yang berarti.
Persentase kepesertaan Jaminan Kesehatan Provinsi Riau per 1 Oktober 2023 diangka 95,27 persen, menduduki urutan ke 29 dari 38 Provinsi se Indonesia, naik 4 peringkat dari bulan sebelumnya di urutan 33, dengan Total Jumlah Penduduk pada Semester II Tahun 2023 sebesar 6.743.099 jiwa, dengan rincian yang sudah memiliki jaminan kesehatan berjumlah 6.424.434 jiwa.
"Selanjutnya masih terdapat sekitar 318.665 jiwa penduduk di Provinsi Riau yang belum memiliki jaminan kesehatan. Di mana hal ini tentunya menjadi tugas kita untuk ditindaklanjuti," ujar Yurnalis.
Lanjut Yurnalis, dengan semakin meningkatnya persentase Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi Riau saat ini, menunjukkan bahwa segenap jajaran Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Provinsi Riau memiliki komitmen yang besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Riau.
"Alhamdulillah, terhitung pada tanggal 01 Oktober 2023 yang lalu, Provinsi Riau berhasil mewujudkan Jaminan Kesehatan Semesta atau UHC. Ini lebih cepat 3 bulan dari target yang Kami rencanakan pada tanggal 31 Desember 2023," lanjutnya.
Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Provinsi Riau.
"Perjuangan kita dalam meningkatkan derajat kesehatan masih panjang. Harapannya, semua insan kesehatan dapat mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup sehat, serta mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara rutin," tandas Yurnalis. (MC Riau/NB).
(Mediacenter Riau/nb)