PEKANBARU - Tahun 2030 mendatang Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan 50 persen rumah tangga sudah menikmati air bersih.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menjelaskan, saat ini proses yang sedang berlangsung adalah pelaksanaan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), termasuk pemasangan pipa.
Pelaksanaan proyek tersebut jelas Indra Pomi, untuk meningkatkan kapasitas dari 250 liter per detik menjadi 750 liter per detik.
"Pembangunan SPAM Pekanbaru ini menggunakan sistem Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)," ungkap Indra Pomi, Rabu (25/10).
Melalui kerjavsama tersebut, pihaknya menargetkan di tahun 2028 SPAM di Pekanbaru sudah diselesaikan dan akan dialirkan ke 63.000 sambungan rumah (SR).
"Sebanyak 13.000 rumah tangga di Pekanbaru sudah dialiri SPAM," jelas Indra Pomi.
Sedangkan untuk SPAM KPBU Pekanbaru-Kampar, lanjut Indra Pomi sudah selesai dibangun dan melakukan pemasangan pipa dengan kapasitas 1.000 liter per detik.
Dari kapasitas yang ada saat ini, sebanyak 70 persen air bersih dialirkan ke Pekanbaru, sisanya 30 persen dinikmati warga Kampar. Dengan total 68.000 sambungan rumah.
Setelah pembangunan SPAM diselesaikan, ditargetkan di tahun 2030 mendatang 50 persen rumah tangga di Pekanbaru sudah menikmatinya. "Harapan kita bisa mencapai target," harap Pomi. (MC Riau/HB)
(Mediacenter Riau/hb)