BENGKALIS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan kunjungan kerja, sekaligus sosialisasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intellegency (AI) pada sutuan pendidikan menengah di Provinsi Riau.
Untuk sosialisasi pembelajaran AI kali ini diselenggarakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Mandau Kabupaten Bengkalis, Rabu (25/10/23).
Gubri Syamsuar menyampaikan bahwa dalam kesempatan sosialisasi AI tersebut sekaligus tadi dilaksanakan uji coba pembelajaran AI kepada para siswa SMAN 8 Mandau dalam bentuk olimpiade.
Jelasnya, para siswa dengan cepat menjawab bahkan sangat antusias untuk mengikuti Olimpiade AI yang diselenggarakan secara dadakan tersebut.
"Bagaimanapun kedepan kita harus tentunya tidak asing lagi kita harus menguasai teknologi digital, termasuk AI," katanya.
Mantan Bupati Siak tersebut menerangkan jika AI ini salah satu pembelajaran untuk menambah kecerdasan guru termasuk juga siswa, serta sekaligus juga memberikan kemudahan dalam rangka belajar dan mengajar.
Oleh karena itu sebut nya, tentunya sudah waktunya anak Riau belajar AI, karena AI ini disamping mencerdaskan anak dan guru tapi juga memberikan pengetahuan kemajuan digital di masa yang akan datang.
"Sehingga nanti anak kita ketika akan kuliah, ada pelajarannya AI ini, mereka tidak asing lagi dengan pembelajaran AI," ungkapnya.
Gubri berharap AI ini akan semakin berkembang di satu pendidikan di Riau, sehingga anak-anak Riau mampu menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat.
"Tidak ada hambatan dalam penerapan AI ini, tinggal menyediakan komputer aja. Dan kedepan ini anak-anak juga sudah bisa menggunakan android, jadi artinya semua bisa belajar dengan mudah dan cepat, sehingga anak Riau banyak yang pintar. Dan diharapakan anak Riau bisa melanjutkan pendidikan bukan hanya di Indonesia tapi juga luar negeri," ujarnya.
Datuk Seri Setia Amanah tersebut melanjutkan, banyak sekali dampak positif penerapan AI dalam satuan pendidikan.
Di mana jelasnya, yang pertama AI dapat membantu guru agar cara mengajarnya tidak seperti biasa dan lebih cepat dalam menilai siswa.
Sekaligus juga AI ini keuntungannya bagi anak karena bagaimanapun anak masih asik melihat media sosial nanti berubah bisa mengakses AI tersebut.
"AI semua arahnya kepada belajar, yang diharapkan dapat juga memberikan kecerdasan pada anak. Ini semua adalah untuk kemajuan pendidikan, SDM harus berkualitas," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)