ROHUL - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kembali melakukan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada Satuan Pendidikan Menengah di Provinsi Riau, yang dilaksanakan di SMA 1 Tambusai Rokan Hulu (Rohul), Kamis (26/10/23).
Dalam kunker tersebut, Gubri didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, dan pihak terkait lainnya.
Untuk diketahui, sebelum sosialisasi pembelajaran sistem AI di Rohul, Gubri juga telah melakukan sosialisasi yang sama di Kampar, Duri Kabupaten Bengkalis, serta Kabupaten Rohil.
"Awalnya di Pekanbaru. Terus roadshow ini mulai dari Kampar untuk mensosialisasikan pembelaan AI. InsyaAllah selanjutnya Dumai, Siak, Pelalawan dan seluruh Kabupaten/kota di Riau," ucap Gubri.
Mantan Bupati Siak tersebut melanjutkan, pendidikan berbasis AI di Provinsi Riau tengah di dorong, sebab di masa yang datang tekhnologi ini sangat diperlukan.
Menurut Syamsuar, perkembangan teknologi itu harus diikuti ke arah yang positif, sehingga diharapkan generasi muda Riau mampu bersaing dengan anak-anak dari daerah lain, bahkan dengan negara lain.
"Tidak bisa tidak, kita tidak boleh alergi dengan AI. Karena di masa yang akan datang seperti itu," terangnya.
Datuk Seri Setia Amanah tersebut melanjutkan, awal menjabat jadi gubernur, ia termasuk gubernur yang diutus waktu itu untuk belajar ke Singapura bersama beberapa gubernur, wali kota lainnya di Indonesia.
Lalu jelasnya, di Singapura tesebut kemajuan teknologi informasinya sangat luar biasa, bahkan Kantor Bappenas Singapura sudah minim karyawan yang berkantor, dan rata-rata bekerja melalui teknologi informasi.
Oleh karena itu menurutnya, perlu bagi generasi muda Riau terutama untuk siswa menengah atas untuk berlajar teknologi informasi ini, termasuk AI. Sebab kebutuhan masa yang akan datang sangat menuntut untuk paham bidang tersebut.
"Apa yang kita pelajari (di Singapura) semua menggunakan IT. Saya sampaikan, kantor bappenas Singapura hampir tak kelihatan orang, semuanya pakai tombol, itu 5 tahun lalu. SDM Singapura itu pintar," lanjutnya.
Syamsuar mengaku jika pendidikan menjadi salah satu prioritasnya salam menjabat sebagai Gubernur Riau. Karena menurutnya, jika pendidikannya bagus tentu akan berdampak pada kualitas SDM di Riau.
Dengan demikian, banyaknya SDA di Riau selaraa dengan majunya SDM di Riau, dan anak Riau tidak menjadi penonton di negara sendiri.
"Selama saya bertugas, saya selalu fokus untuk pendidikan ini. Selamat belajar (AI), semoga anak kami menjadi anak pintar dan cerdas di masa yang akan datang. Semoga ilmunya bermanfaat," tutup Gubri.
(Mediacenter Riau/ip)