PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menghadiri seminar pemerintahan bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Riau. Acara ini digelar di Aula Balai Tuah Karya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau, Sabtu (28/10/2023) malam.
Gubri Syamsuar sampaikan, Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Provinsi Riau tahun 2022 naik signifikan. Hal itu tertuang dalam data yang dikeluarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Di mana pada tahun 2021 lalu, tuturnya, BRIN mencatat nilai IDSD Riau sebesar 2,98. Sementara IDSD Provinsi Riau tahun 2022 naik menjadi 3,16. Dengan hasil ini, sebutnya, artinya daya saing daerah sudah tercapai dan sesuai dengan misi Pemprov Riau yakni meningkatkan daya saing daerah.
"Ini bukan pemerintah provinsi yang menilai, tapi BRIN. Jadi artinya siaplah kita berdaya saing degan daerah-daerah lain," jelasnya.
Ada 12 pilar yang dinilai dalam IDSD tersebut, di antaranya pilar satu institusi dengan nilai 4,12, pilar kedua infrastruktur dengan nilai 2,88, pilar ketiga adopsi TIK dengan nilai 3,54, pilar keempat stabilitas ekonomi makro dengan nilai 4,12.
Kemudian, pilar kelima kesehatan dengan nilai 3,92, pilar keenam keterampilan dengan nilai 3,85, pilar ketujuh pasar produk 1,04, pilar kedelapan pasar tenaga kerja dengan nilai 3,26, pilar kesembilan sistem keuangan dengan nilai 2,29.
Selanjutnya, pilar kesepuluh ukuran pasar dengan nilai 1,73, pilar kesebelas dinamisme bisnis dengan nilai 5,00, terakhir pilar keduabelas kapasitas inovasi dengan nilai 2,17. (MC Riau/Alwi)
(Mediacenter Riau/Alw)