PEKANBARU - Menyikapi kompleksnya tantangan anak dimasa depan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk (DP3AP2KB) Provinsi Riau bersama pengurus Pusat Pembelajar Keluarga (PUSPAGA) Provinsi Riau menyelenggarakan Webinar Parenting Pengasuhan Berbasis Pemenuhan Hak Anak, Selasa (31/10/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti antusias oleh berbagai lapisan masyarakat Riau. 

Terpantau sekitar dua ratusan peserta yang terdiri dari organisasi perangkat daerah terkait, orang tua, keluarga, organisasi dan lembaga mitra kerja dalam pemenuhan hak anak, pendidik dan tenaga kependidikan, serta remaja dan anak-anak di dua belas kabupaten kota se Provinsi Riau ikut hadir dalam webinar ini.

Kepala Bidang Kelembagaan Tumbuh Kembang dan Pemenuhan Hak Anak  DP3AP2KB Riau, Asfeni, dalam laporannya menyampaikan bahwa mendidik anak untuk menciptakan generasi emas adalah tantangan yang besar dan kompleks. 

Dia menjelaskan, generasi emas mengacu pada generasi anak-anak yang memiliki potensi besar untuk mencapai prestasi luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, profesionalisme, dan kontribusi positif kepada masyarakat. 

“Dengan diselenggarakannya webinar ini kami berharap dapat tercipta generasi emas Provinsi Riau yang tangguh, berkualitas, berakhlak mulia, berwawasan kebhinekaan, sehat dan cerdas, serta terlindungi dimulai dari keluarga”, ujarnya. 

Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau, Fariza, menambah aku, webinar dengan tema “Tantangan Orang Tua Dalam Mendidik Generasi Emas Pada Zaman Now” ini menekankan pada pentingnya peran orang tua dan lingkungan disekitar anak dalam peningkatan upaya pemenuhan hak serta perlindungan anak.

Orang tua, menurut Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau perlu mengajarkan keterampilan hidup kepada anak seperti pemecahan masalah, manajemen waktu, keterampilan komunikasi dan etika yang baik serta menanamkan nilai-nilai positif lainnya. 

Karena jelasnya, generasi emas diharapkan memiliki nilai-nilai seperti empati, kepedulian sosial, keberagaman dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Saya ingin mengingatkan kita semua bahwasanya tidak ada orang tua yang sempurna, tetapi dengan upaya, pengetahuan dan dukungan yang tepat kita semua dapat menjadi orang tua yang lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita”, ungkap Fariza.

Hadir sebagai pembicara pada webinar parenting ini Aida Malikha, Psikolog dari Humanika Psychology center Pekanbaru yang bergerak dibidang Psikologi Anak dan Keluarga, serta Konselor Perkawinan.

Menurut Aida Malikha, fenomena kids zaman now diantaranya mau serba praktis dan instan, kurang produktif akibat kecanduan gadget,suka bullying dan tak heran sering melewati batas dalam bergaul terutama dengan lawan jenis.

Hal ini disebabkan berbagai faktor, diantaranya pengaruh pola asuh orang tua dan keluarga yang kurang mempertimbangkan faktor kelekatan/bonding, budaya dan komunikasi. 

“Selain itu pengaruh sosial media, games, pornografi dan lingkungan juga berperan membentuk karakter anak saat ini”, ujar Aida Malikha.

Untuk diketahui, dari interaksi tanya jawab peserta, isu pengasuhan anak tidak hanya terjadi dilingkungan rumah, namun juga disekolah dan tempat bermain.

Sebagian besar pertanyaan menitik beratkan pada pola asuh terbaik bagi anak diera digital, karena kebutuhan anak terhadap gadget sudah sangat tinggi baik utk keperluan pendidikan maupun hiburan. 

Hal ini bila tidak dikelola secara baik oleh orang tua dikhawatirkan dapat memberi dampak buruk bagi tumbuh kembang anak kedepannya.

(Mediacenter Riau/ip)