PEKANBARU- Saat ini tidak bisa ditangkal bahwa era digitalisasi telah membawa era baru dan sangat dinamis. Dengan kemajuan teknologi informasi tersebut, muncullah berbagai tantangan yang harus dihadapi.
Plt. Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution mengatakan bahwa untuk menjawab berbagai tantangan dan persaingan diera digital kedepannya diperlukan generasi yang cerdas, baik cerdas intelektual, cerdas emosional, maupun cerdas spritual.
"Generasi seperti inilah yang akan mampu membawa Provinsi Riau untuk dapat tangguh dan siap bersaing di era globalisasi," ujar Edy Nasution saat menghadiri wisudawan dan wisudawati UMRI di SKA CoEx Pekanbaru, Sabtu (11/11/2023).
Dikatakan Plt. Gubri, era digital ditandai dengan penggunaan teknologi informasi dihampir semua aspek kehidupan manusia, baik itu dibidang perindustrian, perdagangan, pengusaha, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan lainnya.
"Untuk itu, Pemprov Riau senantiasa mendukung dan berupaya untuk bersinergi dengan berbagai perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan dan pendidikan khususnya di Provinsi Riau," jelasnya.
Untuk mendukung kemajuan pembangunan dan pendidikan tersebut, Edy Nasution mengatakan, sejak 2019 hingga 2023, Pemprov Riau telah menyalurkan beasiswa sebesar Rp372 miliar lebih, kepada 29.093 mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Alhamdulillah, berkat segala usaha dan ikhtiar kita bersama dalam memajukan pendidikan di Provinsi Riau, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 sebesar 73,52 (kategori tinggi), lebih tinggi dari capaian Nasional, yaitu sebesar 72,91. Artinya, IPM Provinsi Riau berada pada peringkat tujuh se-Indonesia," pungkas Edy Nasution.
"Peningkatan sumber daya manusia melalui penigkatan pendidikan merupakan jalan satu-satynya agar dapat sejajar dengan negara atau daerah lainnya," tutupnya.
(Mediacenter Riau/nv)