PEKANBARU - Usai pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Provinsi Riau, Plt Gubri, Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution melaksanakan kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad (12/11) di Masjid  Ar Rahman, Kota Rengat itu, merupakan GSSB ke-159. 

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kepala Biro Kesra Provinsi Riau, Zulfikri Syukur, Ketua Umum LPTQ Riau, Ahmadsyah Harofie, Ketua MKA LAM Riau, Imam besar masjid Agung An Nur Pekanbaru, para ulama tokoh masyarakat serta masyarakat sekitar Kota Rengat. 

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Riau (Gubri) kembali membahas terkait imbauan sholat berjamaah di Masjid. Di mana imbauan tersebut bukan karena ada kepentingan lain pribadi, namun karena tangung jawab sebagai pemimpin

"Himbauan atau ajakan sholat berjamaah itu sudah menjadi tanggungjawab seorang pemimpin. Jadi saya yang saat ini diamanahkan sebagai pemimpin memiliki kewajiban menyampaikan  kepada masyarakat," katanya.

Selain itu tambahnya, imbauan sholat ini urusannya dengan Allah SWT dan akhirat kelak, di mana imbauan ini juga akan menjadi saksi atas apa yang dilakukan selama dalam menjadi pemimpin .

"Jadi ini tidak main-main dan bukan sebagai cari nama. Tapi urusannya dengan Allah SWT yang akan menanyakan kepada saya kelak di akhirat," ujarnya.

Lebih jauh kata mantan Danrem 031 Wira Bima ini, jika tidak dilaksanakan atau dijalankannya terkait himbauan tersebut, sudah menjadi tanggungjawab penerima. Sholat ini melakukan kewajiban kepada Allah SWT, bukan juga dilakukan karena menghargai ajakan, tapi karena Allah SWT.

"Jadi kita hanya menghimbau mengajak, termasuk sholat subuh berjemaah ini, kalau untuk memaksa untuk mengikuti kita juga tidak bisa dan itu bukan urusan kita lagi tapi sudah lansung dengan Allah SWT.

Mudah-mudah dengan adanya imbauan ini, sholat berjamaah di Masjid-masjid kita di Riau semakin banyak. Terutama sholat subuh berjemaah," tutupnya.(MC Riau/Az)

(Mediacenter Riau/az)