KAMPAR- Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya menurunkan angka stunting dengan melakukan kerjasama dengan seluruh pihak berkomitmen mewujudkan itu semua dengan melakukan berbagai penguatan.
Hal tersebut disamaikan Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus dalam acara penyerahan paket nutrisi oleh pemerintah kabupaten Kampar bekerjasama dengan PT. Indomarco Prismatama di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (22/11/2023).
"Penguatan ini tidak dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah saja tetapi haruslah oleh semua unsur, seperti lembaga, perusahaan swasta, BUMN dan BUMD, media, Akademisi, LSM , Mitra terkait serta seluruh elemen masyarakat,"ujarnya,
Kemudian Pj Bupati juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur PT. Indomarco yang tepag memberikan perhatian kepada anak Stunting di Kabupaten Kampar dan atas berkenannya ikut serta dalam menyukseskan Program Penanganan Stunting di Kabupaten Kampar.
" Kasus Stunting haruslah kita cegah dengan sesegera mungkin, karena akan mempengaruhi kualitas generasi penerus kita dimasa depan. Untuk mencegah terjadinya Stunting tersebut perlu pemenuhan gizi yang seimbang dan juga sangat diperlukan stimulasi untuk membantu perkembangan anak dengan melakukan berbagai intervensi,"terangnya.
Kemudian ia juga menambahkan bahwa, melalui progran bapak asuh merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menyalurkan bantuan kepada anak penderita Stunting seperti yang kita lakukan pada hari ini. Program ini merupakan himpunan dari sejumlah stekholder yang mampu menjadi donatur, baik berupa materi maupun bantuan berupa asupan gizi dan nutrisi bagi anak penderita Stunting.
"Program ini, berharap akan banyak perusahan yang akan bersedi menjadi Bapak Asuh bagi anak Stunting di Kabupaten Kampar ini,"harapnya.
Seperti yang diketahui berdasarkan pendataan di lapangan bahwa Prevalensi Stunting di Kabupaten Kampar saat ini adalah 14.5%, yang sebelumnya berkutat pada angka 25,7%, meski dikategorikan berhasil menekan angka Stunting tetapi masih belum mencapai target nasional yaitu 14%. Dengan demikian dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu membantu untuk lebih menekan naiknya angka Stunting dan juga berharap mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
(Mediacenter Riau/msa)