PEKANBARU – Polisi bersama TNI, pemerintah kecamatan, desa, di Kecamatan Bantan, Bengkalis turun langsung membantu warga yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan beberapa hari ini. Dilaporkan ada 900 rumah yang dihuni 923 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Terdapat lima desa terdampak banjir di Kecamatan Bantan pada awal pekan ini. Lima desa tersebut adalah Bantan Air terdampak 230 KK, Teluk Papal 186 KK, Desa Bantan Tengah 260 KK, Bantan Sari 136 KK, Ulu Pulau 111 KK.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, ia sudah mengerahkan jajarannya di wilayah tersebut untuk langsung turun ke lokasi langsung membantu masyarakat.
Jajaran diminta untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti mendirikan tenda dan dapur umum. “Bantu masyarakat dengan segala kemampuan yang kita punya,” tegas Irjen Iqbal, Kamis (30/11).
Sebagai langkah pencegahan jajaran diminta dapat bergerak cepat, namun tetap mengutamakan keselamatan saat melakukan evakuasi. "Ketika hendak melakukan evakuasi jangan sampai ada jatuh korban,” pinta Irjen Iqbal.
Jajaran juga diminta mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi banjir pada curah hujan yang tinggi di lokasi rawan, seperti masyarakat dekat sungai dan dekat tebing.
“Pesan saya, yang terpenting keselamatan diri juga tetap diutamakan. Jangan lupa berdoa. Insha Allah niat kita Kepolisian Polda Riau untuk membantu masyarakat yang kesulitan akibat banjir dimudahkan oleh Allah Subhanawataala,” pesan Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal mengatakan, laporan yang ia terima banjir juga menggenangi tempat-tempat fasilitas umum, seperti halnya kantor desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Instruksi langsung dijalankan jajaran dilapangan. Personel kepolisian bersama stake holder turun ke lokasi lokasi banjir membantu masyarakat korban banjir dan memberikan sembako,” tutup Irjen Iqbal. (MC Riau/HB)
(Mediacenter Riau/hb)