PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis perkembangan terbaru nilai tukar petani (NTP) di Riau periode November 2023.

"NTP Provinsi Riau November 2023 sebesar 154,33 atau naik sebesar 1,20 persen dibanding NTP Oktober 2023 sebesar 152,50," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Jumat (1/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,12 persen, relatif lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,91 persen.

Pada November 2023, 9 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. "Riau tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP terbesar ke-4, di mana kenaikan tertinggi terjadi di Bengkulu yang mengalami kenaikan NTP sebesar 2,04 persen," jelasnya.

Lalu, diikuti oleh Sumatera Barat yang naik sebesar 1,53 persen dan Sumatera Selatan yang naik sebesar 1,45 persen.

Selain itu, pada November 2023, terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Riau sebesar 1,25 persen.

Hal ini disebabkan adanya kenaikan harga pada empat kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga, yaitu kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yang naik sebesar 2,26 persen.

Kemudian, pakaian dan Alas Kaki yang naik sebesar 0,07 persen, Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya yang naik sebesar 0,04 persen, dan Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rumah Tangga sebesar 0,02 persen.

"Selanjutnya, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau juga mengalami kenaikan sebesar 2,08 persen, yaitu dari 147,85 pada Oktober 2023 menjadi 150,92 pada November 2023," jelasnya. (MC Riau/bts)

(Mediacenter Riau/bts)