Senin, 8 Jumadil Akhir 1446 H | 09 Desember 2024
Cabai Merah dan Bawang Jadi Andil Inflasi di Riau

PEKANBARU -Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi mengumkan perkembangan inflasi dan deflasi Provinsi Riau periode November 2023, di Kantor BPS Riau, Jumat (1/12/2023).

Ia menyebutkan, inflasi tertinggi berada di 3 daerah di Riau (Kota Pekanbaru, Kota Dumai, dan Tembilahan) adalah cabai merah sebesar 0,62 persen. Kemudian, disusul bawang merah sebesar 0,8 persen, cabai rawit 0,7 persen, emas perhiasan 0,4 persen, gula pasir 0,2 persen dan angkutan umum 0,1 persen.

"Enam komoditi inilah yang memberikan andil pada inflasi gabungan 3 daerah di Provinsi Riau November 2023 (m-to-m) terutama pada cabai merah," sebut Asep Riyadi.

Dijelaskan, dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, seluruh kota mengalami inflasi y-on-y, dengan inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 5,89 persen. 

Kemudian, diikuti oleh Kota Sibolga sebesar 4,19 persen dan Kota Bandar Lampung sebesar 4,14 persen. Sementara itu inflasi y-on-y terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 1,93 persen.

Dia menuturkan, bahwa dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi y-on-y yaitu, Kota Pekanbaru sebesar 3,22 persen dan secara m-to-m mengalami inflasi sebesar 0,71 persen. Lalu, Kota Dumai sebesar 3,71 persen dan secara m-to-m mengalami inflasi sebesar 0,80 persen dan Kota Tembilahan sebesar 2,38 persen dan secara m-to-m mengalami inflasi sebesar 0,54 persen.

"Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,09 persen, diikuti kelompok transportasi sebesar 3,55 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,57 persen," jelasnya.

Lalu, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,86 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,24 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,10 persen.

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,02 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,68 persen dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,36 persen.

Sementara itu, untuk komoditas yang memberikan andil pada deflasi gabungan 3 kota di Provinsi Riau November 2023 (m-to-m) itu ada ikan serai, udang basah, kentang, bensin, ayam hidup, dan tomat.

"Kemudian, komoditas yang memberikan andil pada inflasi gabungan 3 kota tahun ke tahun (y-on-y ) november 2023 itu ada cabai merah, beras, rokok kretek filter, mobil, emas perhiasan dan sewa rumah," ujar Asep.

Sedangkan, komoditas yang memberikan andil pada deflasi gabungan 3 kota tahun ke tahun (y-on-y ) november 2023 itu ada sabun deterjen bubuk/cair, jeruk, telepon seluler, ikan tongkol, ikan serai, dan bawang. (MC Riau/NB) 

(Mediacenter Riau/nb)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Ilham Fathoni Pecahkan Kebuntuan, PSPS Amankan 3 Poin

Ahad, 08 Desember 2024 | 19:35:18 WIB

PSPS Pekanbaru Bungkam Dejan FC, Makin Dekat ke 8 Besar!

Ahad, 08 Desember 2024 | 19:18:23 WIB

5.691 Peserta Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Pemprov Riau

Sabtu, 07 Desember 2024 | 16:45:16 WIB

Pemprov Riau Lakukan Sidang Rekomendasi Penetapan UMP 2025

Jumat, 06 Desember 2024 | 20:59:54 WIB

Pahlawan Langit: Penerbang Lanud Rsn Raih Penghargaan

Jumat, 06 Desember 2024 | 20:02:28 WIB

UMP Riau 2025 Naik 6,5 Persen, Ditetapkan Rp3,5 Juta

Jumat, 06 Desember 2024 | 19:58:48 WIB

Ratusan Personel Gabungan Amankan Rapat Pleno KPU Riau

Jumat, 06 Desember 2024 | 12:06:10 WIB

BI Riau: Harga Beras Jadi Tantangan, Media Diminta Bijak

Jumat, 06 Desember 2024 | 09:56:03 WIB