PEKANBARU - Kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang tahun 2023 ini telah berhasil melaksanakan penugasan pembangunan infrastruktur, antara lain mendukung penyelenggaraan event-event Internasional, seperti KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 2023 FIBA Basketball World Cup di kompleks GBK, serta Piala Dunia U-17 2023 di 4 provinsi yang menjadi tuan rumah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Demikian disampaikan Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution saat membacakan sambutan resmi Menteri PU pada peringatan Hari Bakti PU ke-78 di Halaman Kantor PU Provinsi Riau, Ahad (3/12/2023).
Selain itu, melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar di IKN meliputi bendungan, air baku, jalan tol, jalan nasional, jalan logistik, kantor-kantor pemerintahan, IPA, IPAL dan TPST, serta hunian pekerja.
"Pembangunan infrastruktur dasar ini telah memberikan dampak positif dengan masuknya investor, seperti pembangunan rumah sakit, hotel, Komersial, retail, kantor serta pusat pengembangan olahraga," kata Edy Nasution saat membacakan sambutan Menteri PU.
Kemudian, melanjutkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), dimana 88 PSN telah selesai (seperti bendungan, jalan tol, irigasi, sistem penyediaan air minum, dan Program Satu Juta Rumah). Selanjutnya, ditargetkan sebanyak 40 PSN lainnya akan selesai di akhir tahun 2023 hingga akhir tahun 2024.
Kementerian PUPR juga melanjutkan pembangunan infrastruktur kerakyatan, terutama di desa-desa, melalui program Padat Karya Tunai (PKT) untuk membantu menyediakan lapangan kerja dan menambah penghasilan bagi 5,4 juta orang.
"Sejak 2016 hingga 2023, telah dibangun pula tidak kurang dari 583 jembatan gantung, 29 pasar rakyat, dan 1,35 juta unit rumah swadaya," terangnya.
Sesuai Inpres No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Kementerian PUPR memulai penanganan jalan daerah sejak Juli 2023 sepanjang 3139 Km dan 2682 meter jembatan di 33 Provinsi.
"Diharapkan semua pekerjaan dapat kita tuntaskan pada akhir 2023 dan akan kita lanjutkan di tahun berikutnya," ucapnya
Lanjut Edy Nasution, Kementerian PUPR terus melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) pada tahun 2022 ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membantu menyediakan lapangan kerja bagi 611 Ribu Jiwa.
"Seluruh capaian pembangunan infrastruktur PUPR dapat terwujud, karena kerja keras, kekompakan, kebersamaan dan kerjasama dari seluruh unsur terkait, termasuk mitra kerja PUPR," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)