PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terima audiensi Pusat Koordinasi Nasional Mahasiswa Pecinta Alam (PKN-Mapala) tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia. Selasa, (5/12/2023).
Koordinator Nasional Mapala tingkat Perguruan Tinggi se-Indonesia Vivaldi Emri Nobel mengungkapkan audiensinya tersebut untuk membahas mengenai isu krisis iklam yang saat ini melanda dunia, termasuk di Provinsi Riau.
“Krisis iklim adalah isu nasional dan juga permasalahan yang bisa dikatakan universal. Hampir semua bencana-bencana dan permasalahan lingkungan itu titik utamanya ada di krisis iklim,” paparnya di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur.
Pihaknya menyoroti tiga dampak yang terjadi di Riau akibat dari krisis iklim tersebut. Diantaranya, kenaikan permukaan air laut, abrasi pantai, serta kebakaran hutan dan lahan
Mengenai permasalahan kenaikan permukaan air laut, pada Februari 2022 lalu Bank Riau Kepri Syariah sendiri telah melakukan penanaman 10.000 bibit pohon mangrove di Dusun Sungai Bandung, Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir guna melestarikan dan merehabilitasi penghijauan hutan mangrove.
Namun begitu, Vivaldi memandang perlu pula dibangkitkannya kesadaran generasi muda Riau akan krisis iklim yang terjadi. Oleh sebab itu, pihaknya meminta dukungan dan kerja sama Pemprov Riau untuk bersama-sama mewujudkan hal ini.
“Besar harapan kami agar dapat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan. Kalau bisa kita masukkan nilai-nilai positif ini kepada adik-adik kita yang berada dijenjang SMA dan SMK. Melalui sosialisasi,” kata Vivaldi.
Menanggapi hal ini, Gubernur Riau yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy menayambut baik pelaksanaan rencana tersebut.
Menurutnya sudah seharusnya permasalahan iklim ini menjadi sorotan. Sebab perubahan iklim dapat menimbukan berbagai ancaman. Seperti banjir, menurunnya kualitas dan kuantitas air, hingga gagal panen.
“Krisis iklim jadi isu dunia dan sudah menjadi gejala yang memberikan dampak yang besar kepada suatau wilayah termasuk di Riau,” kata Asisten I.
Menindak lanjuti hal ini, Pemprov Riau melalui Organisasi Perangkat Daerah terkait siap untuk berkoordinasi dan berkolaborasi bersama PKN-Mapala dalam mengatasi permasalahan yang ada.
“Hal-hal yang bersifat edukasi nanti Dinas Pendidikan juga akan berperan kepada para siswa-siswi untuk memberikan dukungan mengenai pentingnya cinta terhadap lingkungan,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/wjh)