PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama dengan Komando Resor Militer (Korem) 031/WB melakukan MoU tentang upaya khusus gerakan daerah peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka penyediaan pangan di Bumi Lancang Kuning.
MoU tersebut diteken langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution dan Danrem 031/WB, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan dalam acara Rapat Koordinasi Akselerasi Penyediaan Pangan di Hotel Prime Park Pekanbaru, Kamis (7/12/2023).
Adapun ruang lingkup dari MoU tersebut diantaranya, pertukaran data dan informasi, penyelenggaraan pelatihan dan penyuluhan pertanian dalam rangka pengembangan sumber daya manusia pertanian, pendampingan dan supervisi, pengelolaan, pembinaan, penelitian dan pengembangan, rekayasa teknologi serta pengawasan bersama, penyediaan dan pemanfaatan anggaran bersama terkait program kegiatan yang dikerjasamakan, serta laporan pelaksanaan.
"Hari ini kita mencanangkan MoU antara Pemprov Riau dengan Korem 031/WB, ini kita lakukan dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan kita ke depan," ujar Gubri Edy Nasution.
Disampaikan Edy Nasution, bahwa kondisi ketahanan pangan Riau saat ini hanya 25 persen, bahkan ini menurutnya kurang dari jumlah penduduk Riau yang sudah mencapai 6,7 juta jiwa.
Dengan dasar itulah, ia berharap dan menginginkan ke depan siapapun nantiny yang memimpin Provinsi Riau agar bisa meningkatkan kondisi ketahanan pangan minimal pada posisi 50 persen.
"Kenapa ketahanan pangan ini menjadi penting, karena kalau kita tidak sadar dan kemudian kita lengah dengan situasi global yang terjadi seperti kirisis pangan, maka itu (krisis pangan) akan melanda Indonesia," pungkas Gubri Edy Nasution.
Gubri Edy Nasution berharap kerjasama antara Pemprov Riau dengan Korem 031/WB dapat berjalan baik dan kebutuhan pangan di Riau bisa tercukupi.
(Mediacenter Riau/nv)