KAMPAR - Ketua Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau Zulhusni Domo mengatakan bahwa Ulama, Umara (pemimpin) dan umat mesti harus bersatu untuk keberkahan Bumi Melayu Lancang Kuning.
Demikian disampaikannya saat mengikuti GSSB Provinsi Riau ke 165 di Masjid Nurul Jannah Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Ahad (10/12/2023).
"Maka dari itu, GSSB Provinsi Riau menyatukan ketiga-tiganya dengan harapan kita dan negeri kita selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," kata Zulhusni Domo, Ahad (10/12/2023).
Ia menjelaskan bahwa tidak bisa ulama, umara dan umat dipisahkan, contohnya jika ulama dan umat saja bersatu maka pembangunan, bantuan untuk masjid tidak ada karena pemerintah tidak diajak bekerja sama.
"Tiga (ulama, umara dan umat) harus bekerja sama," ujarnya.
Terangnya, saat ini kita tidak hidup di zaman nabi, maka peran ulama sangat dibutuhkan sebab ulama adalah pewaris para nabi yang mengajarkan tentang ilmu agama seperti salat, membaca Alquran dan sebagainya.
"Kita bisa membaca sedikit-sedikit karna peran ulama yang berprofesi sebagai guru ngaji, penceramah, mengajar di pondok pesantren," ujarnya.
Ia menjelaskan, adapun ciri ulama yang menjadi pewaris para nabi yaitu ulama yang mempersatukan umat dan bukan untuk memecah belah umat. Kemudian pemimpin juga harus menyayang umat dan umat harus bersatu.
"Mudah mudahan dengan dengan bersatunya ulama, Umara dan umat serta melaksanakan shalat berjamaah di masjid membawa keberkahan untuk negeri yang sama-sama kita cintai ini," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)