Pekanbaru - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengukuhkan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan (MDK) Provinsi Riau periode 2023-2026 hari ini, Senin (11/12/2023). Setelah proses pengukuhan, ia mengajak pengurus MDK untuk memperkenalkan agama kepada masyarakat dengan cara yang menyejukkan dan mendamaikan.
"Kita perkenalkan, kita jangkau masyarakat dengan cara menyejukkan dan mendamaikan sehingga orang-orang merasa sejuk, happy, tentram. Kalau yang dibicarakan benci, hasutan, tentu mereka akan merasa seperti itu juga," jelasnya.
Ia juga mengingatkan pengurus yang dilantik untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam melaksanakan tugas negara dan tugas dari Allah SWT. Hal ini didasari agama yang mempunyai peran sentral dan fundamental dalam bernegara.
"Kita mungkin lupa agama punya konsep yang bagus, menjaga alam dan lingkungan. Kita perkenalkan pada umat beragama, masyarakat, agama dalam versi utuh dan lengkap, bukan hanya ibadah, namun menjaga hubungan antar sesama," tuturnya.
Ia tambahkan, umat beragama harus paham agama itu penting, bukan hanya hubungan spiritual dengan penciptanya namun juga dengan sesamanya dalam berinteraksi sosial.
Kamaruddin melanjutkan, dengan terjunnya langsung tokoh agama di masyarakat, MDK diharapkan bisa diajak bersama membantu Pemprov menyampaikan pesan pembangunan dan dakwah. Namun, dalam menghadapi anak-anak generasi muda saat ini, cara konvensional tidaklah lagi efektif.
"Kita tidak bisa lagi menjangkau generasi milenial, generasi Z hanya dengan cara konvensional, mengumpulkan mereka lalu memberi ceramah. Kita harus bisa menjangkau mereka juga lewat media sosial, dengan modern," ujarnya.
Turut hadir Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, Muliardi, dan tamu undangan lainnya.