Rohul - KPUD Rokan Hulu menggelar simulasi pemungutan Suara serta penghitungan suara 1 TPS Ril untuk Pemilihan Umum Tahun 2024, di Taman Kota Pasir Pangaraian Kelurahan Pasir Pangaraian Kecamatan Rambah, Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 08.00 Wib.
Kegiatan dipimpin Ketua KPU Rohul Elfendri dihadiri Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK MH, Komisioner KPU Provinsi Riau Divisi Sosialisasi Nugroho Noto Sutanto, Dandim 0313/KPR diwakili Serka Harahap.
Selaim itu juga dihadiri Kabag Ops Polres Rohul Kompol Amru Hutauruk, Komisioner KPU Rohul Asri Siregar, Ceppy Abdul Husein, Azhar Hasibuan dan Fitriyati IS.
Kemudian, Sekretaris KPU Rohul Rismandianto SH, Kabid Satpol PP Rio Pratama, Kesbangpol Rohul Dolla, Camat Rambah Zulfan Alwi, Kapolsek Rambah Iptu Hendra Sitorus, Ketua PPK se- Rohul, saksi dari peserta Pemilu serta DPT TPS 1 Kelurahan Pasir Pangaraian.
Petugas TPS dalam Kegiatan Simulasi itu, KPPS 1 Sapri, KPPS 2 Yanti Rijal, KPPS 3 Rinda, KPPS 4 Sukriadi, KPPS 5 Paryati, KPPS 6 Dedi dan KPPS 7 Erliyen. Sedangkan petugas Linmas Sahroni dan Purnama Wirawan.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Rohul Elfendri menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk mengetahui atau menguji pengetahuan dan kesiapan kita dalam menghadapi pemilu 2024.
"Untuk semua KPPS agar dilaksanakan sungguh-sungguh agar kita bisa evaluasi bersama. Untuk para pemilih yang melaksanakan juga harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan simulasi ini," kata Elfendri.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono menjelaskan kepolisian siap dalam pengamanan dan pengawalan untuk mensukseskan Pemilu 2024.
"Pengawalan, pendistribusian, pengamanan di lokasi sampai dengan kembalinya kotak surat suara kami siap mengamankan," kata Budi.
Menurut Budi, untuk pelaporan dugaan pelanggaran Pemilu bisa laksanakan sesuai dengan aturan yang ada. Sedangkan untuk kerawanan yang mungkin bisa terjadi juga diantisipasi.
"Seperti mencoblos surat suara lebih dari sekali, saksi tidak membawa surat mandat dan petugas TPS menutup sebelum jam yang disepakati harus kita perhatikan dan di antisipasi," tuturnya.
Adapun rangkaian tata cara mencoblos di TPS tercantum dalam Pasal 353 ayat 1 Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan prosedur mencoblos di TPS yakni:
1. Pemilih Pemilu datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih Pemilih bisa masuk ke TPS melalui pintu yang telah disediakan.
2. Kemudian, di lokasi TPS, pemilih akan bertemu panitia yang mempersilakan untuk mengisi daftar hadir.
3. Pemilih diminta menyerahkan KTP dan surat C6. Tunggulah hingga panitia memanggil nama pemilih.
4. Setelah dipanggil, hal yang perlu dilakukan adalah mengambil surat suara dan pergi ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
5. Pemilih mencoblos pada surat suara dengan ketentuan:
- Mencoblos satu kali pada nomor, nama, foto pasangan calon atau tanda gambar partai politik pengusul dalam satu kotak pada surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
- Mencoblos satu kali pada nomor atau tanda gambar partai politik, dan/atau nama calon anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota untuk Pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
- Mencoblos satu kali pada nomor, nama, atau foto calon untuk Pemilu anggota DPD.
- Setelah mencoblos, lipatlah surat suara sesuai petunjuk.
- Masukkan surat suara itu ke kotak suara yang tersedia. Sebelum meninggalkan TPS, pemilih wajib mencelupkan salah satu jari ke tinta. Ini sebagai bukti telah memberikan hak suara anda pada Pemilu 2024.
Rangkaian simulasi pemungutan Suara serta penghitungan suara 1 TPS Ril untuk pemilu 2024 berakhir pukul 10.30 Wib, selama giat berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman terkendali. (MC Riau/Asn)
(Mediacenter Riau/asn)