KAMPAR - Di tengah-tengah segala rutinitasnya, Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution melakukan peninanjauan secara langsung ke pemukiman warga yang terkena dampak musibah banjir. Dalam peninjauannya tersebut, Gubri juga menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah.
Sebanyak 15 ribu kilogram beras diserahkan orang nomor satu di Riau kepada masyarakat. Pemberian ini dilakukan di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Minggu (07/01/2024).
Dikatakan Gubri Edy Nasution, sudah ada beberapa daerah terdampak banjir yang telah di tinjau oleh pihaknya. Ia menambahkan, tentu saja jajaran Pemprov Riau selalu sigap dan peduli terhadap segala bencana yang ada di daerah ini. Sehingga, bantuan pun diulurkan untuk masyarakat.
“Hari ini saya datang dengan membawa bantuan dan ini adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh Gubernur dan Pemerintah Provinsi Riau,” katanya.
Dijelaskan, beberapa hari yang lalu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar telah menemuinya untuk beraudiensi terhadap permasalahan banjir. Gubri menerangkan saat itu, Pj Sekda Kampar, juga meminta uluran beberapa bantuan berupa stok bahan pangan.
“Saya bersyukur kemarin dia datang bertemu langsung ke kediaman saya. Artinya kondisi ini dia lebih mengutamakan kecepatan daripada administrasi, harusnya memang seperti itu. Kalau bisa, dalam kondisi darurat seperti itulah yang harusnya kita lakukan,” jelasnya.
Sementara, Pj Sekda Kampar, Yusri mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Edy Nasution dan Pemprov Riau karena dengan cepat merespon permohonnya tersebut. Menurutnya, dalam waktu satu bantuan itu langsung dapat di serahkan.
“Dapat kami sampaikan bahwa kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Gubenur beserta jajaran Pemprov Roau karena memberi beras ke kita. Hanya dalam 1x24 jam, bantuan itu langsung datang ke sini,” ungkapnya.
Yusri berharap, dengan adanya bantuan beras cadangan pangan ke pemerintah daerah ini dapat disalurkan untuk pemukiman warga yang terkena dampak banjir. Ia juga berpesan, untuk masyarakat selalu menjaga anak-anaknya tidak terlalu membiarkan bermain dikawasan banjir.
“Kami bersyukur diberikan bantuan beras ini, karena dapat kami laporkan 80 persen daerah Kampar ini di genangi air. Kemudian, kami berharap jangan ada anak-anak yang terlena bermain banjir supaya tidak ada musibah lainnya. Sekali lagi tolong dijaga bersama anak-anak kita," pungkasnya. (MC Riau/bib)