ROHIL - Kasat Lantas Polres Rokan Hilir (Rohil) Iptu Zahratul Aulia Harun memasang penanda badan jalan dari botol bekas yang diberi scotlight. Dia juga menambal lubang di lokasi banjir yang menggenangi jalan lintas penghubung Riau-Sumatera Utara.
"Pemasangan tanda di badan jalan itu dilakukan di lokasi banjir Jalan Lintas Riau-Sumut dekat Jembatan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih. Tujuannya, agar pengendara tidak terperosok ke lubang dan lalu lintas berjalan lancar," ujar Rara, Minggu (14/1)
Bukan tanpa sebab, pemasangan tanda bahaya dan penambalan jalan berlubang itu dilakukan karena beberapa waktu lalu ada truk yang terbalik di lokasi tersebut.
Rara memanfaatkan botol bekas dijadikan sebagai penanda bahaya. Botol itu dipasangkan scotlight agar dapat dilihat oleh pengendara saat malam hari.
Bahkan, Rara dan anggotanya mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama mengisi karung bekas dengan pasir.
Setelah karung diisi pasir, kemudian Rara dan anak buahnya mengangkat karung itu dan diletakkan ke jalan yang berlubang. Alhasil, lubang itu dan tidak membahayakan pengendara lagi.
Rara tak ingin pengendara terjeblos lagi ke dalam lubang-lubang itu. Karena itu, dia berininisatif melakukan penutupan lubang di lokasi banjir meski bersifat sementara.
"Penambalan jalan ini bertujuan untuk memperbaiki sementara kondisi jalan yang rusak akibat banjir. Sedangkan penanda bahaya dari botol bekas untuk memberitahu pengendara jalan mana yang dapat dilalui dengan aman," jelas Rara.
Rara berharap arus lalu lintas di jalan yang tergenang banjir tetap lancar. Dia juga berusaha menjaga keselamatan pengendara.
"Kami berharap tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil di jalan lintas yang digenangi banjir. Tim Satlantas Polres Rohil, selalu siaga di lokasi banjir untuk melakukan pengaturan lalu lintas, supaya tidak macet panjang," ucap Rara.
Tak hanya polisi lalu luntas, Rara juga mengajak masyarakat yang menjadi relawan untuk membantu pengaturan lalu lintas di jalan yang digenangi banjir.
"Relawan-relawan kami bekali rompi untuk mengatur lalu lintas di lokasi banjir. Rompi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para relawan dalam membantu kelancaran arus lalu lintas," kata Rara.
Rata menyampaikan, hingga saat ini situasi lalu lintas di lokasi tersebut masih terkendali dan dapat dilalui dengan perlahan. Banjir masih terus menggenangi jalan tersebut karena hujan tak kunjung reda setiap harinya.
"Pengendara harus melintas dengan perlahan meski jalannya masih dapat dilalui dua arah," kata perwira jebolan Akpol 2016 itu.
Rara dan anak buahnya juga membawa poster imbauan Pemilu damai. Rara ingin pengendara yang melintas agar mengingat pesan Pemilu damai yang disampaikannya, dia juga menyampaikan agar pengendara berhati-hati dalam berkemudi.
"Kami bawa poster ini agar pengendara yang melintas melihat dan mengingat untuk mengikuti setiap tahapan pemilu dengan damai meski memiliki pandangan politik yang berbeda," pungkasnya. (MC Riau/ASN)
(Mediacenter Riau/asn)