PEKANBARU - Bumi Melayu Lancang Kuning terkenal identik dengan nilai-nilai keislaman. Untuk membangun generasi muda yang islami Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution telah meluncurkan berbagai program keagamaan.
Gagasan baru pun kembali dicanangkan oleh orang nomor satu di Riau itu. Ia membangun sebuah yayasan bernama Darul Quran Khairunnas Riau. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan calon TNI yang ahli dalam penghafalan Alquran.
Peran Gubri Edy Nasution membangun yayasan tersebut mendapatkan respons positif dari pihak Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Dikatakan, Wakil Ketua Umum (Waketum) II LVRI, Wresni Wiro, bahwa ia jarang sekali melihat kepala daerah yang mempunyai niat menciptakan generasi militer berkemampuan penghafal Alquran. Oleh karna itu, ia memberi apresiasi dan mengaku bangga terhadap program yang telah digagas oleh Gubri Edy Nasution.
Saat melihat kawasan di sekitar yayasan tersebut, Wresni Wiro merasakan suasana asri dan sangat tenang. Menurutnya, lokasi itu, cocok bagi hafiz quran.
“Komplek pesantren tahfidz Quran dari pak Gubernur ini saya beri apresiasi dan salut serta kita beri hormat. Mudah-mudahan penyiapan generasi muda yang akan datang itu lebih komprehensif lagi. Sehingga generasi muda nanti khususnya yang disiapkan nanti masuk Akmil, masuk AAU, masuk AAL yang sudah tahfiz Alquran di sini. Insyaallah bisa menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang,” katanya di Taman Gembira Duri Lengkeng, Kota Pekanbaru, Selasa (30/01/2024).
Sementara, Gubri Edy Nasution menjelaskan program seperti ini bisa jadi hanya ada satu-satunya di Indonesia. Menurutnya, yayasan tersebut dapat menjadi sesuatu acuan yang bisa dicontoh oleh daerah lain dan role model nasional.
“Saya rasa ini satu-satunya di Indonesia. Semoga daerah lain dapat melihat yayasan tahfiz quran untuk kader TNI dan semoga program ini bisa jadi role model nasional,” jelasnya.
Dituturkan upaya ini untuk membangun kader TNI yang tidak hanya unggul dalam bidang militer, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keagamaan. Gubri Edy Nasution menambahkan, program tersebut tentunya juga harus di dukung bersama-sama agar langkah positif memperkuat moral dan membentuk personel penghafal Al-Quran bisa terwujud.
“Nanti tempat ini paling tidak akan bisa menjadi satu tempat, yang mungkin bisa menjadi contoh. Saya berharap senior saya ini nanti juga menjadi bagian yang bisa mempublikasikan, karena beliau sudah melihat secara langsung, jadi dia bisa bercerita tentang apa yang sudah kita lakukan,” pungkasnya. (MC Riau/Bib)
(Mediacenter Riau/bib)