PEKANBARU - Kabar baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Kampar. Pasalnya Manajemen PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau kembali melakukan pengurangan bukaan pintu pelimpahan (Spillway Gate) menjadi satu pintu, pada, Selasa (6/2/2024) pukul 12.00 WIB.
Pengurangan bukaan pintu waduk kali ini te yang kedua kalinya dilakukan setelah sebelumnya PLTA juga mengurangi bukaan pintu waduk dari lima pintu menjadi ketiga pintu.
Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munwar mengatakan, pengurangan bukaan pintu pelimpahan ini dilakukan sehubungan dengan turunnya debit air masuk (inflow) dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang.
"Kami informasikan PLTA Koto Panjang melakukan pengurangan bukaan pintu pelimpah air waduk (Spillway Gate), yang sebelumnya di posisi 3x50 Cm akan diturunkan bukaan pintu pelimpah sebesar 2x50 Cm," kata Cecep, Selasa (6/2/2024).
Dengan penurunan tinggi bukaan pintu tersebut, lanjut Cecep, maka total bukaan PLTA Koto Panjang saat ini sebesar pelimpah menjadi 1x50 Cm.
Maka dengan penurunan bukaan pintu itu, perkiraan penurunan permukaan sungai sebesar 20-25 cm dari kondisi terakhir.
"Adanya penurunan bukaan pintu waduk, maka kondisi PLTA Koto Panjang saat ini berada Elevasi: 82.83 Mdpl, Outflow Turbine: 303.37 m3/s, Outflow Spillway 3x50 Cm 231.42 m3/s, Total Outflow: 534.79 m3/s*
"Inflow Waduk: 425.80 m3/s," tutupnya.
Untuk diketahui, penurunan dan pengurangan bukaan tinggi ini menjadi kabar baik. Sebab sejak beberapa bulan terakhir PLTA Koto Panjang buka lima pintu dengan tinggi bukaan variasi sesuatu dengan debit air yang masuk waduk.
(Mediacenter Riau/tup)