PEKANBARU- Kementerian Agama Kota Pekanbaru kembali menerima penghargaan atas Sinergitas dan Partisipasi dalam Kegiatan Pembinaan Kepribadian di Lapas Perempuan Kelas II A Kota Pekanbaru.
Penghargaan kali ini, diterima dari Kemenkumhan Provinsi Riau melalui Penghulu Agama Islam yang melakukan pembinaan secara rutin di Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru, Selasa (6/2/2024).
Setelah menerima penghargaan dari Kemenkumham tersebut, Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Pekanbaru sekaligus Ketua Pokjaluh Busihat Abdullah, S.Ag, MH secara simbolis memberikan penghargaan tersebut langsung kepada Kakan Kemenag Kota Pekanbaru Drs. H. Syahrul Mauludi, MA.
Kakan Kemenag Pekanbaru mengapresiasi dan memberikan selamat kepada para Penyuluh PNS dan Penyuluh Agama Honorer Kemenag Kota Pekanbaru yang telah menerima penghargaan tersebut. Beliau juga menyampaikan untuk selalu lakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, selalu berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembinaan kepada para binaannya.
"Kami ucapkan selamat dan apresiasi kepada penyuluh agama Kemenag Pekanbaru atas prestasi ini, semoga ini menjadi semangat baru dalam berfikir kreatfi dan inovatif,"ungkapnya,
Dalam kesempatan tersebut, Busihat Abdullah, S.Ag, MH selaku Ketua Pokjaluh dan Ketua IPARI Kota Pekanbaru mengatakan bahwa pembinaan ini memang rutin dilakukan selama 5 hari dalam seminggu, dan khusus untuk hari Rabu diisi oleh PAH di Lingkungan Kemenag Kota Pekanbaru.
Ia menjelaskan bahwa, Kemenkumham Provinsi Riau memang memberikan penghargaan tersebut kepada mitra kerja mereka, dan salah satunya Kemenag Kota Pekanbaru yang rutin dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat khusus ini, yaitu para binaan yang ada di lapas anak-anak, lapas Perempuan dan juga lapas narkoba.
“Kemenkumhan sangat berterima kasih dan pihak mereka merasa sangat puas dan terbantu dengan adanya pembinaan rutin yang selalu diberikan oleh para Penyuluh dari Kemenag Kota Pekanbaru,"ujarnya.
Selaku Ketua Pokjaluh berharap dengan adanya penghargaan ini, para penyuluh Agama Islam baik PNS maupun honorer dapat selalu bersinergi dan dapat melakukan pembinaan secara maksimal pada setiap para binaannya, baik di masyarakat umum maupun masyarakat khusus.
(Mediacenter Riau/mad)