Senin, 12 Sya'ban 1446 H | 10 Februari 2025
Rapat Persiapan Gebyar AKS Tingkat Provinsi Riau di Kampar,Ini yang Disampaikan Kadiskes

PEKANBARU- Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan Rapat Persiapan Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) Tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar Tahun 2024. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg. Sri Sardono Mulyanto, menjelaskan bahwa langkah pelaksanaan audit kasus stunting setelah mengidentifikasi risiko stunting adalah mengetahui penyebab sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus serupa, analisis faktor risiko terjadinya stunting pada baduta/balita, kemudian akan diperoleh rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan, terakhir yaitu memberikan respon/ tindak lanjut rekomendasi.

"Ini masih rapat perdana dalam hal pelaksanaan kegiatan ini, dan masih menyangkut teknis pelaksanaan kegiatan serta pembagian tugas secara umum kepada stekholder terkait, dan akan dimatangkan kembali pada rapat berikutnya menjelang pelaksanaan,"ujarnya 

Kemudian Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali  memaparkan bahwa Audit Kasus stunting merupakan upaya penguatan deteksi dini dan intervensi spesifik dan sensitive yang tepat bagi kelompok sasaran berisiko stunting.

“Audit stunting merupakan upaya identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya, khususnya sebagai penapisan kasus-kasus yang sulit termasuk mengatasi masalah mendasar pada kelompok sasaran audit berisiko stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui/nifas dan baduta/balita,"ujarnya,Rabu (7/2/2023).

Pj Ketua TP-PKK Kampar ini memaparkan Kegiatan Gebyar AKS ini akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar dengan terpusat di Kecamatan Tambang pada 27 Februari 2024 mendatang.

"Dasar dari kegiatan ini yaitu Perpres 72/2021 Pasal 8 Rencana aksi nasional Percepatan Penurunan Stunting terdiri atas kegiatan prioritas yang paling sedikit mencakup antara lain audit kasus stunting dengan melakukan sedikitnya 5 (lima) skema pendekatan berbasis keluarga risiko, termasuk didalamnya audit kasus stunting diyakini memiliki dampak yang besar dan signifikan dalam percepatan penurunan Stunting," terangnya.

Turut hadir mendampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar pada rapat tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr. Asmara Fitrah Abadi, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar sekaligus Sekretaris TPPS Kabupaten Kampar H Edi Afrizal M.Si beserta jajaran, dan TPPS Provinsi Riau Agus Suprianto. 

 

 

(Mediacenter Riau/msa)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Wakapolda Riau Dengarkan Keluhan Warga Payung Sekaki

Jumat, 07 Februari 2025 | 17:09:43 WIB

Pasca Banjir Sisakan Endapan Air di Perkebunan Warga

Jumat, 07 Februari 2025 | 09:48:17 WIB

PSPS Selesaikan Misi Balas Dendam, Bungkam Deltras FC 2-0

Jumat, 07 Februari 2025 | 06:00:07 WIB

Danramil Luncurkan Program Makan Gratis Kateman Inhil

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:37:52 WIB